Suara.com - Eks pemain Timnas Prancis, Frank Leboeuf, tidak yakin Paul Pogba akan mendapat tempat di starting XI Les Bleus -julukan Timnas Prancis pada Piala Dunia 2018 di Rusia nanti. Leboeuf yakin pelatih Prancis Didier Deschamps mulai berpikir untuk mengandalkan pemain lainnya di lini tengah Les Bleus.
Pogba sendiri bermain sebagai starter saat Prancis mengandaskan Italia 3-1 pada laga uji coba akhir pekan lalu. Namun, di laga uji coba sebelumnya melawan Republik Irlandia, di mana Prancis menang 2-0, Deschamps lebih memilih Blaise Matuidi (Juventus), Corentin Tolisso (Bayern Munich) dan Steven N'Zonzi (Sevilla) untuk mengisi lini vital Prancis.
Pogba sendiri disorot setelah menjalani musim yang 'standar' bersama Manchester United. Gelandang berusia 25 tahun itu 'cuma' menyumbang 6 gol dan 12 assist dari 37 laga yang dijalaninya di semua kompetisi pada musim 2017/2018.
Pogba bahkan sempat beberapa kali dilengserkan ke bangku cadangan oleh pelatih MU Jose Mourinho di paruh kedua musim 2017/2018, dengan nama-nama macam Scott McTominay, Marouane Fellaini, dan Ander Herrera lebih difavoritkan menjadi pendamping bagi Nemanja Matic di lini tengah Setan Merah.
Setelah dua laga uji coba kontra Irlandia dan Italia, Deschamps sempat menyatakan dukungannya pada Pogba. Namun arsitek Les Bleus itu menambahkan, Pogba perlu meningkatkan tingkat permainannya menjelang turnamen musim panas di Rusia.
Leboeuf, yang memenangi Piala Dunia bersama Prancis pada 1998, pun ragu Pogba akan menjadi starter di Piala Dunia nanti.
"Dia (Pogba) di bawah banyak tekanan dan dia sangat dikritik (di media). Dia juga sepertnya memiliki banyak haters," ucap Leboeuf seperti dimuat beIN Sports.
"Saya tidak berpikir dia akan menjadi starter di laga (uji coba) melawan Amerika Serikat pada hari Sabtu (Minggu 10/6/2018 dini hari WIB) dan saya tidak yakin dia akan jadi starter di laga pertama Prancis di Piala Dunia 2018. Jujur saja. Tolisso berada di atas dia dan saya pikir level Blaise Matuidi juga ada di atasnya," terangnya.
Lebouf mengatakan, pada dasarnya Pogba adalah pesepakbola yang mempunyai bakat luar biasa, tetapi terlalu banyak tekanan.
"Saya pikir dia orang yang baik dan saya pikir dia memiliki bakat yang cukup luar biasa. Tetapi dia terlalu banyak membuat situasi dan kondisi yang justru menimbulkan tekanan untuk dirinya sendiri," tandas Leboeuf.