Suara.com - Madura United (MU) harus mengakui keunggulan tuan rumah Bhayangkara FC dalam laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Kamis (7/6/2018) malam. Pada laga itu, MU tumbang dengan skor tipis 0-1 melalui gol Herman Dzumafo di penghujung babak pertama, tepatnya di menit 45+3.
Pelatih interim MU, Djoko Susilo mengatakan sejatinya timnya bisa memenangi pertandingan karena menguasai jalannya permainan. Namun, tim berjuluk Laskar Sappe Kerab itu selalu gagal memanfaatkan peluang untuk menjadi gol.
"Tim kami sebenarnya tetap dalam permainan yang sangat bagus, kami oke pada babak pertama dan kedua," kata Djoko.
"Kami bisa mengendalikan permainan, tetapi beberapa peluang tidak bisa dikonversi menjadi gol. Sementara itu, untuk Bhayangkara, ada satu peluang namun menjadi gol. Ya, memang seperti itulah sepak bola," sesalnya.
Raihan minor ini pun membuat MU tertahan di peringkat ketujuh klasemen sementara Liga 1 2018. Mereka mengumpulkan 18 poin dari 13 pertandingan yang sudah dimainkan.
Sebagai orang baru di MU, Djoko yang merupakan mantan pelatih Arema FC itu mengaku masih membutuhkan adaptasi. Dia pun menyerahkan sepenuhnya evaluasi kepada manajemen MU nantinya.
"Jadi gini, karena saya sebagai orang baru dan juga sebagai pelatih carateker, untuk evaluasi itu tentunya manajemen yang menilai kinerja kita," pungkasnya.