Suara.com - Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy mengungkap alasan memainkan Herman Dzumafo lebih lama ketimbang biasanya. Mantan pemain Persela Lamongan itu bermain hampir hingga laga usai saat menjamu Bhayangkara menjamu Madura United, dalam lanjutan Liga 1 2018, Kamis (7/6/2018) malam.
Bermain di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Dzumafo pun berhasil membawa Bhayangkara meraih kemenangan. Berkat gol semata wayangnya di akhir babak pertama, Dzumafo membuat Bhayangkara menang dengan skor tipis 1-0.
"Dzumafo salah satu pemain mempunyai kemampuan menahan bola sangat bagus sekali. Jadi di awal pertandingan, kita sempat kehilangan bola di depan karena dia terima bola dia coba balik badan dan melewati lawan," buka McMenemy.
"Tapi kita butuh satu orang yang bisa tahan bola dan itu adalah kelebihan Dzumafo yang bisa menahan bola sangat kuat sekali. Ketika menahan bola, dan ketika bola mengarah ke dia, dia bisa menahan bola," sambung eks pelatih Timnas Filipina itu
Namun, Simon menegaskan gol yang dilesatkan oleh Dzumafo di menit 45+1 itu tidak akan tejadi jika tanpa bantuan rekan satu tim. Muhammad Hargianto dan kawan-kawan sudah bekerja keras agar bisa memenangi pertandingan.
"Gol itu juga datang berkat support teman-temannya. Dan ketika ada pemain cepat yang bergerak di sekitarnya, itu bisa sangat berbahaya juga. Dzumafo salah satu legenda juga di liga dia banyak cetak gol dan pengalaman. Dia selalu membuat pergerakan berbahaya di depan gawang lawan," puji McMenemy untuk striker berusia 38 tahun itu.