Suara.com - Persela Lamongan meraih tiga poin di kandang setelah menundukkan tamunya, Mitra Kukar Kartanegara 3-1 dalam laga lanjutan Liga 1 yang berlangsung di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Kamis (6/7/2018) malam.
Tiga gol tim berjuluk "Laskar Joko Tingkir"itu masing-masing dicetak Loris Arnaud pada menit ke-50, dan dua gol lainnya dilesakkan Saddil Ramdani pada menit ke-52 dan ke-88. Sedangkan satu-satunya gol balasan Mitra Kukar dilesakkan Fernando Rodriguez pada menit ke-21 melalui titik putih penalti.
Pada pertandingan itu, Persela yang bermain dengan dukungan suporter fanatiknya "LA Mania" tertinggal lebih dulu 0-1 pada babak pertama, setelah tangan pemain belakangnya menyentuh bola di kotak terlarang, sehingga wasit menunjuk titik putih.
Fernando yang menjadi algojo tendangan penalti tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, dan gol untuk keunggulan Mitra Kukar yang membungkam ribuan LA Mania di Tribun Stadion Surajaya. Keunggulan ini, bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, permainan Mitra Kukar masih mendominasi dan beberapa kali mengancam gawang Persela yang dijaga Dwi Kuswanto.
Namun, lima menit berselang, serangan Persela dari sisi kiri gawang Mitra Kukar membuahkan gol setelah Shohei Matsunaga mampu membawa bola secara cepat dan memberi umpan lambung ke jantung pertahanan Mitra Kukar yang disambut tendangan Loris Arnaud.
Gol Loris disambut sorak sorai LA Mania pada menit ke-50, setelah sebelumnya sempat terdiam sepanjang babak pertama. Papan angka di Stadion Surajaya Lamongan itu pun berubah menjadi 1-1.
Skor imbang ini tidak bertahan lama, dua menit berselang tendangan Saddil Ramdani membuahkan gol, setelah sebelumnya melakukan aksi individu dan akselerasi dari sisi kanan pertahanan Mitra Kukar. Skor berubah 2-1 untuk tuan rumah.
Kekalahan sementara ini membuat pemain Mitra Kukar berani naik ke pertahanan Persela untuk coba membalas, namun gagal karena membentur tiang gawang dan beberapa kali mampu diamankan oleh penjaga gawang.
Keasyikan menyerang, membuat pertahanan Mitra Kukar lengang dan dimanfaatkan oleh anak asuh Aji Santoso untuk melakukan serangan balik.