Meski kesempatannya untuk menjadi starter di tim Inggris pada Piala Dunia 2018 mungkin tidak sebesar Raheem Sterling, Dele Alli, atau rekan setimnya di Man United Jesse Lingard, maupun Alli, Rashford punya peluang untuk menjadi kartu truf pasukan Southgate di Rusia.
Di musim 2017/2018, banyak yang menilai permainan Rashford menurun di Man United, jika dibandingkan musim lalu atau semusim sebelumnya lagi ketika ia mencuat di paruh kedua musim 2015/2016 saat klub masih dibesut Louis van Gaal.
Di musim 2017/2018, Rashford memang tak jadi pilihan utama bagi manajer Man United Jose Mourinho. Meski demikian, pemain jebolan akademi Man United itu tetap mampu membuat 53 penampilan di seluruh kompetisi -jumlah yang tentunya sangat banyak dalam satu musim, dengan sumbangan 13 gol dan 9 assist.
Rashford juga punya versatility yang baik. Rashford tidak hanya mampu bermain sebagai penyerang tengah, ia juga fasih berperan sebagai winger, kelebihan yang tidak dimiliki penyerang Inggris lainnya macam Harry Kane atau Jamie Vardy.
2. Gabriel Jesus - Brasil (21 tahun)
Gabriel Jesus telah menjadi mesin gol Manchester City sejak bergabung dengan klub Manchester itu pada musim dingin 2017.
Di musim 2017/2018 ini, sempat diganggu cedera lutut yang membuatnya absen cukup lama, penyerang berusia 21 tahun itu tetap mampu menyumbang 17 gol plus 5 assist untuk Man City di semua kompetisi. Jesus bahkan menggeser posisi Sergio Aguero sebagai bomber utama The Citizens di sebagian besar kampanye musim 2017/2018.
Di usianya yang masih sangat muda, Jesus juga sudah mengoleksi 16 caps bersama Timnas Brasil dengan torehan impresif 9 gol!
Jesus sendiri juga kemungkinan besar akan menjadi pilihan utama pelatih Brasil, Tite, di Piala Dunia 2018. Sementara itu attacker Liverpool Roberto Firmino akan berperan sebagai penyerang back-up di Rusia nanti