Suara.com - Resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada awal Februari 2018 lalu, Alberto Goncalves patut berbangga setelah mendapat panggilan untuk membela tim nasional Indonesia oleh pelatih Luis Milla. Sebagaimana diketahui, Beto sapaan akrab Alberto Goncalves, memang sejak lama ingin berseragam Merah Putih.
Keinginan itu terwujud, namun di usia Beto yang sudah menginjak 37 tahun. Di usia yang tidak lagi muda, kesempatan yang diberikan Milla terbilang langka bagi seorang pemain untuk memperkuat tim nasional.
Meski bisa dikatakan terlambat, pemain Sriwijaya FC itu siap unjuk gigi. Baginya, usia bukan jaminan bagi performa seorang pemain.
"Saya ikut tiga turnamen dan satu jadi topskor. Di tahun kemarin juga saya topskor ketiga dengan 22 gol. Jadi usia itu hanya angka saja karena saya jaga diri, jaga makan, jaga kondisi, dan tidur cepat," kata Beto.
Baca Juga: Kapolri: Terduga Teroris Lampung Terkait JAD
Beto disiapkan oleh Milla untuk Asian Games 2018. Sang pemain akan berada satu tim dengan junior-juniornya yang berusia jauh di bawahnya.
Sebagaimana diketahui, Asian Games mengharuskan setiap tim menggunakan pemain U-23. Setiap tim peserta hanya dibolehkan menggunakan tiga orang pemain senior.
"Saya juga kuat, saya juga masih bisa lari. Lalu saya tahu ini pemain muda, ini Kompetisi U-23, butuh stamina, butuh lari banyak ke sana ke sini, tapi saya siap," jelasnya.
"Makanya coach percaya saya karena dia lihat kondisi saya di lapangan waktu main di Sriwijaya. Jadi saya sangat siap dan saya juga senang bermain dengan anak-anak ini karena mereka terima saya sangat bagus," ujarnya.
Di laga debutnya bersama timnas Indonesia, selaku juru gedor Beto gagal mengantar Garuda Muda memetik kemenangan. Dalam pertandingan kontra Thailand di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, PTIK, 31 Mei lalu, Garuda Muda takluk 1-2.
Baca Juga: Duh! KPK Terancam Berubah Jadi Komisi Pencegahan Korupsi
Di uji coba kedua kontra Thailand, Indonesia meraih hasil yang cukup positif. Yaitu bermain imbang tanpa gol di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (3/6/2018).