Dengar Tudingan Persebaya, Manajer Persija Geleng-geleng Kepala

Senin, 04 Juni 2018 | 16:49 WIB
Dengar Tudingan Persebaya, Manajer Persija Geleng-geleng Kepala
Manajer Persija Ardhi Tjahjoko (dok. Persija).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Persija Jakarta Marsma TNI Ardhi Tjahjoko mengaku heran dengan sikap manajer Persebaya Surabaya Chairul Basalamah yang berkoar negatif di media pasca batalnya laga di Stadion Sultan Agung (SSA), Minggu (3/6/2018). Mengingat, pembatalan pertandingan sudah disepakati bersama.

Seperti diketahui, keamanan menjadi pertimbangan penting di duel Persija kontra Persebaya menyusul bentrokan yang terjadi antara suporter kedua kesebelasan di luar stadion. Bentrok antara Jakmania, suporter Persija dengan Bonek, suporter Persebaya, mengakibatkan kendaraan operasional milik PS Tira rusak.

Usai pembatalan tersebut, manajer Persebaya menuding jika Persija sengaja melakukan hal itu. Menurutnya, apa yang terjadi hanya taktik yang dibuat-buat karena banyak pemain kunci Persija yang tidak bisa diturunkan pada Minggu (3/6/2018).

“Padahal kesepakatan sudah ditandatangani bersama di hadapan Match Commisioner dan petugas keamanan dan panpel serta pihak-pihak terkait bahwa tidak mungkin pertandingan dilakukan. Resikonya terlalu besar,” kata Ardhi.

Ardhi menilai manajer Persebaya seharusnya tidak lagi membahas kerugian-kerugian yang dialami timnya. Mengingat, diakui Ardhi, Macan Kemayoran juga mengalami hal serupa.

Rapat manajemen Persebaya Surabaya menyusul dibatalkannya pertandingan antara Persija Jakarta vs Persebaya di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta [Dok. Persebaya]
Rapat manajemen Persebaya Surabaya menyusul dibatalkannya pertandingan antara Persija Jakarta vs Persebaya di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta [Dok. Persebaya]

“Kami juga siap bertanding. Kami tuan rumah juga harus terbang ke Bantul. Apa manajer Persebaya itu lebih mementingkan bertanding, tapi dengan banyaknya risiko nyawa yang melayang dari suporter kedua tim,” tambahnya.

“Ayolah sama-sama menjaga kondusifitas. Toh gol dari kompetisi juga muaranya tim nasional. Jadi janganlah komentar yang aneh-aneh dan bisa menimbulkan friksi. Kita serahkan saja semuanya kepada PT LIB selaku operator kompetisi terkait status pertandingan kemarin,” pungkas Ardhi.

Rencananya, PT LIB akan mengumumkan status pertandingan Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya, Selasa (5/6/2018) besok.

Baca Juga: Ketua DPR: Semua Pihak Harus Bergerak Turunkan Kesenjangan Sosial

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI