Suara.com - Penampilan superior yang disuguhkan Hamka Hamza dan kawan-kawan membenamkan Persela Lamongan dengan skor 5-1 mendapatkan apresiasi dari Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan.
RD sapaan akrabnya menilai, jika anak-anak didiknya mampu mengkonversikan setiap peluang menjadi gol. Pelatih asal Metro Lampung ini mengaku jika sepanjang pertandingan, tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut mampu memainkan tempo dan mendominasi permainan.
"Hari ini, position ball kita unggul dari mereka (Persela). Keadaan ini membuat kita mampu mengkreasikan sejumlah kombinasi, baik dari serangan sayap kanan-kiri maupun dari tengah. Saya puas dengan permainan anak-anak," ujar RD saat konfrensi pers usai pertandingan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (2/6/2018) malam.
Kendati dua dari lima gol tercipta dari set piece bola mati, namun semuanya berawal dari kombinasi dan permainan tempo.
Baca Juga: Pesawat Ini Harus Mendarat Darurat, Alasannya Konyol
Saat disinggung mengenai satu gol yang diciptakan pemain Persela, RD mengaku kecolongan. Saat itu, ia sedikit lupa menginstruksikan pemain lain untuk segera mengcover pergerakan Marckho Sandi yang kerap overlapping ke depan. Akibatnya posisi di kiri pemainnya kosong.
"Tapi kita tetap memberikan selamat kepada anak didik mantan Pelatih Arema FC tersebut atas kegigihannya," katanya.
Sementara, pemain tengah SFC Yu Hyun-Koo juga mengaku jika kemenangan ini merupakan hasil kerja keras semua anggota tim.
"Masih ada pertandingan selanjutnya kontra Barito, Balikpapan. Untuk melakoni laga tandang ini, kita harus kembali serius dan fokus. Target tiga poin harus kita raih," tuturnya.
Sementara itu, pelatih Persela Lamongan Aji Santoso mengaku, jika timnya terlambat panas saat memulai pertandingan, terutama di menit-menit awal hingga babak pertama berakhir.
Baca Juga: Rakit Bom, Alumni Unri Menginap Selama 1 Bulan di Kampus
"Kita baru mulai bisa berkembang saat memasuki babak kedua. Makanya, kita berhasil membuat satu gol di menit kedua," ujar Aji Santoso saat konfrensi pers usai pertandingan.
Tak hanya itu, mantan Pelatih Arema FC ini pun mengaku jika kekalahan yang dideritanya juga dipengaruhi faktor kelelahan.
"Ini kendala serius kita," katanya.
Kelelahan itu lantaran sulitnya mencari rotasi pemain pengganti tim ini. Aji mengaku jika keterbatasan stok pemain membuat sang juru taktik memutar otak untuk melayani permainan cepat SFC.
"Set piece yang dilakukan SFC sangat baik. Mereka memaksimalkan bola-bola mati dan memaksimalkan setiap peluang yang ada. Tapi pada dasarnya anak-anak bermain dengan baik karena mampu mengejar ketertinggalan di babak kedua. Sekali lagi selamat untuk Sriwijaya atas kemenangannya," tegas Aji.
Sementara, pemain depan Persela, Ghifari Vaiz mengaku jika timnya bermain maksimal. Namun, karena bertandang ke kandang SFC, membuat permainan kurang berkembang.
"SFC memiliki kualitas yang bagus, karena banyak bintang disana. Tapi kita tidak ingin berlarut-larut, segera kita lakukan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya," pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]