Suara.com - Persela Lamongan optimistis mampu mencuri poin penuh di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, saat menantang Sriwijaya FC dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2018 pekan ke 12, Sabtu (2/6/2018).
Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso mengatakan bahwa Sriwijaya FC merupakan tim besar, tetapi itu bukan berarti mereka mustahil ditaklukkan.
"SFC tim besar. Upaya mencuri poin di Palembang tidak mudah. Tapi kita tetap yakin bisa meraih hasil positif," kata Aji di Palembang, Jumat (1/6/2018).
Di klasemen sementara Liga 1, Persela memang berada di posisi lebih tinggi ketimbang Sriwijaya. Persela duduk di urutan empat, dengan poin 17 dari 11 laga. Klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu sudah meraih empat kemenangan, lima hasil seri, dan dua kekalahan.
Tuan rumah Sriwijaya, di sisi lain, berada di urutan enam, dengan poin 16 dari 11 laga. Laskar Wong Kito sudah mencatat empat kemenangan, empat hasil imbang, dan 3 kekalahan.
Persela juga punya keuntungan lain. Beberapa pemain kunci Sriwijaya dalam laga itu akan absen karena sedang memperkuat Tim Nasional (Timnas).
Tiga pilar utama SFC, Teja Paku Alam, Zulfiandi, dan Alberto Goncalves harus mengikuti Pemusatan Latihan Nasional Timnas U-23 sejak 30 Mei hingga 4 Juni mendatang. Sementara, Syahrian Abimanyu, telah lebih dahulu mengikuti Pelatnas Timnas U-19 yang telah berjalan sejak 19 Mei hingga 4 Juni nanti.
Persela sendiri dipastikan kehilangan dua pemain utama. Ada Saddil Ramdani yang juga memperkuat Timnas U-23 dan Eki Taufik yang masih cedera.
Melihat kondisi skuat yang tak lengkap itu, Aji mengatakan bahwa Sriwijaya masih punya keunggulan lain yang perlu diwaspadai.
"Keuntungan Sriwijaya, mereka bermain di kandang dan memiliki pemain pelapis yang tidak kalah dengan pemain utama," kata dia.
Adapun laga antara Sriwijaya FC akan menarik mengingat posisi keduanya di papan klasemen Liga 1 yang dipisahkan oleh satu poin. Jika Persela Lamongan kalah di laga itu, maka posisinya di papan klasemen akan direbut oleh Sriwijaya. (Andhiko Tungga Alam)