"Ketika dia (Zidane) sudah mengambil keputusan, kami harus menerimanya."
"Bagaimanapun, kita harus berterima kasih kepadanya atas kepedulian dan hasratnya bagi Real Madrid dalam beberapa tahun terakhir ini."
Satu hal yang ingin saya katakan adalah hasta pronto (sampai jumpa lagi), karena saya tahu dia akan kembali. Mungkin setelah beristirahat," pungkasnya.
Zidane mengambil alih kepemimpinan Real Madrid di paruh musim 2015/16, tepatnya di bulan Januari 2016. Saat itu Zidane ditunjuk untuk menggantikan Rafael Benitez yang dipecat.
Baca Juga: Waspadai Penipuan Bertajuk Kuota Gratis Data Internet
Dua setengah musim menukangi Real Madrid, Zidane berhasil mengukir sejarah dengan menjadi pelatih pertama yang memenangkan trofi Liga Champions tiga musim berturut-turut. Yaitu di musim 2015/16, 2016/17 dan 2017/18.
Selain tiga trofi Si Kuping Besar, lelaki yang akrab disapa Zizou juga berhasil mempersembahkan satu trofi La Liga, Satu Piala Super Spanyol, dua Piala Super Eropa dan dua Piala Dunia Antarklub.