Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator Liga 1, siap membantu mencarikan markas sementara bagi Persija Jakarta. Sebagaimana diketahui, stadion yang didaftaran Macan Kemayoran sejak awal kompetisi tak lagi bisa digunakan hingga gelaran Asian Games 2018 selesai.
COO PT LIB Tigorshalom Boboy mengatakan Persija mendaftarkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, dan Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, untuk mengarungi Liga 1 2018. Namun, kedua stadion tersebut kini tidak bisa digunakan.
Direktur Utama Persija Gede Widiade sudah angkat bicara terkait hal ini. Persija sudah memilih dua stadion lain untuk digunakan. Yaitu Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, dan Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta.
"Sebenarnya kita sangat membantu sekali apa yang mereka ingin lakukan termasuk kemarin ke Bantul. Sebenarnya kita siapkan opsi di Solo untuk dapat digunakan, tapi mereka memilih Bantul," kata Tigor di Kantor PT LIB, Jakarta, Rabu (30/5/2018).
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Gaji Petinggi BPIP Paling Kecil
"Kondisi ini mereka sudah tahu di awal sebelum kompetisi dimulai, kita sudah mengingatkan kepada semua klub yang punya potensi kehilangan stadion, maka harus dicari dari jauh-jauh hari. Kita juga membantu ke manapun mereka mau tentunya dengan yang sesuai standar," tambahnya.
Sebelumnya, Persija sudah beberapa kali menggunakan SUGBK untuk menggelar laga kandang, baik di ajang Liga 1 maupun Piala AFC 2018. Sedangkan untuk Stadion Pakansari, Macan Kemayoran sudah satu kali menggunakannya saat menjamu Persipura Jayapura.
Dalam waktu dekat ini, dua laga kandang akan dilakoni Persija di Liga 1. Yaitu menjamu Persebaya Surabaya dan Persib Bandung.
Untuk menjamu kedua tamunya itu Persija sudah mengambil keputusan untuk menghadapi Persebaya di Stadion Sultan Agung pada 3 Juni, dan menjamu Persib di PTIK pada 30 Juni mendatang.