Suara.com - Cedera yang dialami oleh bintang Liverpool asal Mesir Mohamed Salah rupanya mendapat perhatian dari pecinta sepak bola di Tanah Air. Bahkan ada seruan untuk melakukan aksi sebagai bentuk protes atas pelanggaran Sergio Ramos kepada Salah di Jakarta.
Tindakan bek Real Madrid, Sergio Ramos kepada Salah saat final Liga Champions di Kiev akhir pekan kemarin, telah menjadi perhatian. Salah tidak mampu melanjutkan pertandingan karena cedera bahu lalu meninggalkan lapangan dengan berlinang air mata.
Cederanya Salah juga disebut-sebut menjadi salah satu penyebab kekalahan Liverpool 1-3 dari Real Madrid di final Liga Champions. Bukan hanya itu, cedera tersebut juga membuat Salah dikhawatirkan absen memperkuat Mesir di Piala Dunia 2018.
Bahkan seorang pengacara Mesir, Bassem Wahba juga merasa kesal melihat aksi Ramos yang menyebabkan Mohamed Salah cedera. Ia melayangkan gugatan hukum sebesar 1 miliar euro atau lebih dari Rp 16 triliun terhadap bek Real Madrid tersebut.
Sementara di Tanah Air juga sedang beredar di grup Whatsapp untuk melakukan aksi Indonesia membela Mohamed Salah untuk merespon pelanggaran Sergio Ramos. Rencananya aksi itu akan dilakukan di depan kedutaan besar Spanyol pada hari Kamis (31/5/2018) sore.
Dalam tuntutan aksi itu adalah mengadili Sergio Ramos dan mencabut gelar Liga Champions Real Madrid.
Suara.com pun mencoba untuk memastikan aksi itu dengan menghubungi contact person koordinator aksi tersebut yaitu Mohammad Dendi Budiman. Namun nomor contact person tersebut tidak dapat dihubungi atas permintaan pemiliknya setelah beberapa kali menelponnya.
Meski mengalami cedera bahu, namun Salah lewat akun Twitternya usai final Liga Champions tetap yakin bisa fit untuk tampil di Piala Dunia. Salah sukses membawa Mesir ke putaran final Piala Dunia 2018 setelah mencetak dua gol saat mengalahkan Kongo 2-1 saat babak kualifikasi.