Infografis
Suara.com - Persija Jakarta saat ini tengah kesulitan mencari venue yang akan digunakan sebagai markasnya, setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, tak lagi bisa dipakai. Ini dikarenakan SUGBK disiapkan untuk pembukaan Asian Games 2018.
Beberapa opsi disiapkan oleh manajemen Persija seperti menggunakan Stadion Pakansari, Sultan Agung Bantul, dan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Persija dipastikan bakal bermarkas di Bantul saat menjamu Persebaya Surabaya, 3 Juni mendatang.
Namun, masih ada satu partai besar lagi yang menanti, yakni menjamu Persib Bandung yang akan digelar pada 30 Juni 2018, setelah sebelumnya tertunda pelaksanaanya.
Direktur Utama Persija Gede Widiade bakal mengusahakan PTIK saat menjamu klub rival tersebut. Saat ini komunikasi masih dilakukan terkait penggunaan markas Bhayangkara FC tersebut untuk melawan Persib.
Khusus Stadion PTIK, lanjut dia, pihaknya mendapat konfirmasi dari ketua Dewan Pembina Persija, Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin bahwa apabila tidak digunakan Bhayangkara FC, maka bisa dipakai Persija untuk laga kandang.
"Lawan Persib kemungkinan di Stadion PTIK, insya Allah masih kami bicarakan karena masih panjang waktunya. Tapi yang penting kami sudah punya alternatif jangan sampai tidak ada pas mau hari H," tambah Gede.
Terkait penanganan suporter, Gede mengaku sudah memiliki opsi saat laga panas ini berlangsung. Itu dilakukan mengingat kapasitas Stadion PTIK yang kecil tidak akan mampu menampung puluhan ribu Jakmania.
Terlebih melawan Maung Bandung yang suporternya sering bersitegang dengan Jakmania, fans Persija. Tak jarang pertemuan kedua tim ini berpotensi bentrok suporter.
"Nanti kami akan minta perwakilan sepuluh sampai 20 orang korwil The Jakmania. Lalu kami menyediakan layar lebar di beberapa tempat seperti di Blok S yang bisa tampung hingga lima ribu orang, Kemayoran, Stadion Cendrawasih, Stadion Ciracas, dan kami akan bicara dengan The Jakmania agar mereka tidak berduyun-duyun ke PTIK," ujarnya.
Gede pun menjelaskan alasan memilih PTIK sebagai venue melawan Persib. Selain kesulitan mencari stadion di Jakarta dan sekitarnya, keamanan bermain di luar jadi pertimbangan. Meski sudah dapat lampu hijau gunakan Stadion Sultan Agung, Bantul, Manajemen Persija masih mempertimbangkannya.
Pasalnya, ada dua tim yang juga menggunakan stadion itu yang salah satunya adalah PS Tira. Oleh karenanya, Gede lebih mengutamakan Stadion PTIK.
"Keamanan pasti lebih kondusif dibanding dipindah. Teman-teman (suporter) juga tak harus mengeluarkan duit, belum lagi pihak ketiga atau masyarakat ketiga melempar-lempar. Saya mencoba sambil menunggu waktu, karena masih ada satu bulan untuk bicara dengan kepolisian dan Jakmania," pungkas Gede.
