Infografis
Suara.com - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar angkat bicara terkait keluhan juru taktik Persib, Roberto Carlos Mario Gomez yang meminta fasilitas lebih dari manajemen Persib. Bahkan, Gomez diisukan mengancam angkat kaki jika permintaannya tidak dipenuhi oleh manajemen.
Menurut Umuh, salah satu permintaan Gomez kepada manajemen adalah menyediakan fasilitas lapangan untuk latihan rutin anak asuhnya. Selama ini, Febri Hariyadi dan kolega memang biasa berlatih di lapangan Arcamanik milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Ini kita masalah fasilitas lebih yang diinginkan Gomez itu lapangan ya yang masalah. Lapangan di kita hari ini bisa main besok dipakai yang lain," kata Umuh saat ditemui di bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Senin (28/5/2018).
Baca Juga: FBR Minta-minta Uang THR ke Pengusaha, Anies: Apa yang Salah?
Menurutnya, masalah lapangan untuk latihan rutin memang masih menjadi kendala bagi skuat berjuluk Maung Bandung. Persib tidak memiliki lapangan tetap yang bisa digunakan untuk latihan rutin. Selain di lapangan Arcamanik, penggawa Persib sesekali berlatih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, GBLA.
"Ternyata kemarin saya juga udah ngomong sama Gomes dan Soler juga udah menjelaskan semua. Kemudian ada beberapa permintaan tanyakan saja langsung sama Gomez," jelasnya.
Umuh menilai urusan tempat latihan memang bukan cuma Persib yang bermasalah. Tim lain pun, kata dia, nyaris tidak ada yang memiliki lapangan sendiri yang dijadikan tempat latihan rutin.
"Ya saya kira bukan cuma Persib masalah lapangan ini, tim lain juga sama bahkan lebih parah dari kita. Cuma Gomez mau lebih bagus, wajar lah ya," bebernya.
Keinginan Gomez itu dianggap hal yang wajar. Sebab, ucap Umuh, memiliki fasilitas lapangan sendiri untuk berlatih memang menjadi prioritas utama sebuah klub sepak bola profesional, tidak terkecuali Persib.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Kita Mesti Pelesir ke Bangkalan
"Masalah itu saya kira wajar ya karena mereka ini minta agar bisa menaikan timnya lebih bagus. Mereka minta latihan khusus, kalau bisa punya lapangan sendiri," tuturnya.
