Suara.com - Kapten Liverpool Jordan Henderson mengaku kecewa dengan hasil laga final Liga Champions di Kiev, Ukraina, Minggu (27/5/2018). Seperti diketahui, di pertandingan tersebut Liverpool dipaksa menyerah oleh Real Madrid dengan skor telak 3-1.
Final itu sendiri awalnya berlangsung ketat. Liverpool berhasil membuat para pemain Real Madrid tak berkutik di 20 menit pertama pertandingan.
Akan tetapi, cedera yang dialami Mohamed Salah di pertengahan babak pertama mengubah jalannya pertandingan. Ditambah dua blunder yang dilakukan penjaga gawang Loris Karius yang di akhir laga memaksa pasukan Jurgen Klopp bertekuk lutut.
Baca Juga: Ketum FBR: Permintaan THR untuk Ngetes Pengusaha
"Perasaan saya hancur. Ini adalah perasaan paling buruk yang pernah saya rasakan dalam sepak bola," ujar Henderson seperti dikutip Scoresway.
"Luka ini memang akan terasa selama beberapa waktu, tapi dalam sepak bola anda harus bangkit dan melanjutkan. Piala dunia segera bergulir. Semuanya berjalan dengan cepat dan anda harus fokus untuk terus melaju."
"Yang pasti kami harus bangga dengan pencapaian kami di sini (final Liga Champions). Kami melakukan sesuatu yang brilian, tapi Madrid fantastis dan berhak untuk menang. Kami angkat topi."
Terlepas dari mimpi buruk di Kiev, Henderson optimistis akan perkembangan permainan Liverpool. Di bawah asuhan Jurgen Klopp, gelandang tim nasional Inggris itu yakin The Reds musim depan akan semakin kompetitif.
Baca Juga: Gerindra Angkat Suara soal Video Porno Keponakan Prabowo
"Saya yakin dengan tim ini. Saya yakin dengan manajer ini (Jurgen Klopp). Saya yakin kami berada di jalur yang tepat (untuk menjadi juara)," kata pemain berusia 27 tahun itu.
"Anda lihat sendiri sejak tahun 2016 hanya tim-tim hebat yang bisa tampil di final Liga Champions. Jadi kami harus pastikan ini bukan final terakhir bagi kami. Akan ada lebih banyak final bagi kami untuk memenangkan trofi," tambahnya.