Suara.com - Pelatih Borneo FC Dejan Antonic mengaku puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Bhayangkara FC di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Minggu (27/5/2018). Sebab, Bhayangkara merupakan tim yang kuat ketika bermain di kandang.
Borneo sejatinya bisa memenangi laga, jika berhasil menahan kedudukan. Tim berjuluk Pesut Etam itu mencetak gol lebih dahulu pada menit 26 melalui Marlon da Silva sebelum akhirnya disamakan oleh Marinus Wanewar di babak kedua.
Mantan pelatih Persib Bandung itu menilai satu poin yang didapat sudah cukup. Itu karena banyak pemain kunci Borneo FC absen di laga itu.
"Kita awalnya memimpin 1-0, kemudian imbang 1-1, mungkin dari menit 70-75 serangan kita agak sedikit, karena ada beberapa pemain yang lelah. Tapi jangan lupa sebelum kami datang ke sini ada tiga pemain yang gak ikut sama kita itu semua pemain inti," kata Dejan.
"Tadi semua pemain muda, tapi semua anak-anak kerja keras untuk Borneo dan saya senang kita dapat 1 poin dan kita harus fokus sekarang ke lawan di depan melawan PSMS," tambahnya.
Dejan menginginkan agar anak asuhnya melupakan hasil imbang ini. Dia ingin timnya fokus melawan PSMS Medan dan mendapatkan tiga poin.
"Kita harus ambil tiga poin dan mungkin sedikit kita bisa naik lagi. Sekali lagi selamat buat Borneo, untuk pemain saya, sekali lagi semangat buat Bhayangkara dan kita jumpa lagi di depan," pungkasnya.