Infografis
Suara.com - Kekalahan Liverpool di final Liga Champions bukan hanya karena kehebatan pemain Real Madrid Gareth Bale. Namun kiper Liverpool Loris Karius juga mendapat sorotan menyusul dua blundernya yang cukup fatal dalam laga final tersebut.
Pada laga final di Stadion NSK Olimpiyskiy, Kiev, Minggu (27/5/2018) dini hari WIB, Liverpool sempat mendominasi babak pertama. Cederanya Mohamed Salah di menit ke-30 sempat mempengaruhi serangan Liverpool ke pertahanan Madrid.
Pertandingan babak pertama berakhir imbang tanpa gol. Namun Madrid akhirnya unggul lebih dulu di menit ke-51 setelah Karius melempar bola di depan Karim Benzema yang menyerobotnya dan memblok bola itu masuk ke dalam gawang.
Liverpool sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Sadio Mane di menit ke-55. Bale yang masuk sebagai pemain pengganti membuat Madrid kembali memimpin 2-1 lewat tendangan saltonya.
Namun, Karius kembali membuat kesalahan sehingga membuat Liverpool semakin tertinggal. Ia gagal mengantisipasi dengan baik tendangan jarak jauh Bale sehingga bola lepas dari tangannya dan masuk ke gawang.
Kecerobohan Karis tersebut tentu saja mengundang banyak kritikan di sosial media termasuk dari beberapa mantan pemain, termasuk Rio Ferdinand dan Gary Lineker.
Mantan bek Manchester United, Ferdinand tampak terkejut dengan blunder yang dilakukan oleh Karius. Sedangkan mantan kapten tim Inggris Lineker berkomentar: "Benar-benar kesalahan yang luar biasa".
Sementara mantan pemain Chelsea Frank Lampard merasa simpati kepada kiper Liverpool tersebut. "Kesalahan seperti itu bukan untuk level ini. Di final Liga Champions, seharusnya itu tidak terjadi," ungkapnya seperti dilansir Dailymail
"Keduanya - terutama yang (blunder) pertama yang mengubah momentum permainan - saya tidak percaya apa yang telah saya lihat. Ini momen yang mengerikan dan mengerikan baginya. "
"Saya merasa kasihan padanya dan dia membutuhkan dukungan besar dari rekan satu timnya dan semua orang di sekitarnya. Tak peduli soal masa depannya. Dia tidak bermaksud itu tapi itu membuat mereka kehilangan permainan," tukas Lampard.
