Suara.com - Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengatakan penyerang Mohamed Salah akan berada di puncak kebugarannya untuk pertandingan final Liga Champions pada Sabtu, terlepas sang pemain menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Pertanyaan mengenai apakah Salah yang dikenal sebagai muslim yang taat memilih untuk berpuasa menjelang laga melawan Real Madrid di Kiev telah menarik perhatian banyak pihak.
Fisioterapis Liverpool Ruben Pons mengatakan kepada stasiun radio Spanyol Onda Cero bahwa penyerang Mesir Salah menjalani ibadah Ramadhan pada pemusatan latihan tim terakhir di Marbella, namun memilih untuk membatalkan puasanya tiga hari sebelum final.
"Sebagaimana yang saya ketahui, agama merupakan urusan pribadi maka saya tidak memiliki apa-apa untuk dikatakan tentang hal itu namun semuanya baik-baik saja, Anda akan melihat dia saat latihan, ia penuh tenaga, Anda perlu berada di situasi itu sehari sebelum final," kata Klopp pada konferensi pers.
Pemain Mesir itu memecahkan rekor gol Liga Inggris di mana satu tim memainkan 38 pertandingan dengan koleksi 32 gol di liga, dan ia juga telah mengemas sepuluh gol di Liga Champions.
Penampilan dominan Salah di Eropa telah memicu perdebatan mengenai apakah penyerang Liverpool itu dapat mendobrak persaingan penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo dengan penyerang Barcelona Lionel Messi untuk memenangi penghargaan Ballon d'Or.
Bagaimanapun, Klopp tidak terlalu antusias mengenai hal itu.
"Itu tidak penting, tidak seorang manajer pun tertarik pada hal tersebut," tuturnya.
"Messi dan Ronaldo layak untuk semua pujian yang mereka dapatkan di masa silam. Sekarang mereka telah berusia 30 tahunan dan masih berada di level yang hebat. Kita lihat saja dalam beberapa tahun mendatang apakah Mo dapat sampai di sana,". (Antara)