Keajaiban Istanbul, Liverpool Juara Liga Champions dengan Heroik

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Sabtu, 26 Mei 2018 | 14:22 WIB
Keajaiban Istanbul, Liverpool Juara Liga Champions dengan Heroik
Liverpool juara Liga Champions 2005 usai menang secara heroik melawan AC Milan di Stadion Ataturk, Istanbul, Turki, 25 Mei 2005. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dilansir dari Goal, kalimat-kalimat pengangkat mental mulai ia pikirkan. Rafael Benitez menghimpun napas panjang dan berdiri di depan para pemain.

"Jangan tundukkan kepala kalian. Kita Liverpool. Kalian bermain untuk Liverpool. Jangan lupakan itu. Kalian harus tetap menegakkan kepala kalian untuk suporter. Kalian harus melakukannya untuk mereka," kata Benitez.

"Kalian tak pantas menyebut kalian pemain Liverpool kalau kepala kalian tertunduk. Kalau kita menciptakan beberapa peluang, kita berpeluang bangkit dalam pertandingan ini. Percaya lah kalian mampu melakukannya. Berikan kesempatan buat kalian sendiri untuk keluar sebagai pahlawan," tuturnya menegaskan.

Pada babak kedua, neraka seolah berbalik ke kubu AC Milan. Gerrard berhasil mencetak gol di menit 54. Gol itu sekaligus menjadi awal dari runtuhnya mental AC Milan.

Terbukti dengan adanya dua gol tambahan pada kurun waktu empat menit. Tendangan jarak jauh Vladimir Smicer berhasil memperlebar keunggulan Liverpool pada menit ke-56 dan disusul gol Xabi Alonso pada menit ke-60 melalui titik putih.

Xabi Alonso (kanan) merayakan golnya bersama rekan setimnya, Milan Baros. [AFP]

Skor 3-3 menghiasi akhir babak kedua. Drama masih terus berlanjut dengan waktu 2 x 15 menit, akan tetapi tak ada satu gol pun yang tercipta di babak tambahan. Juara Liga Champions pun harus ditentukan melalui drama adu penalti.

Artikel selengkapnya bisa dilihat di laman Bolatimes.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI