Emery, Menanti Fajar Baru di Emirates Stadium

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 24 Mei 2018 | 03:01 WIB
Emery, Menanti Fajar Baru di Emirates Stadium
Kolase foto Unai Emery [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Singkat kata, kehadiran Emery di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan seakan menjadi berkah klub asal Andalusia. Selama ditukangi pelatih kelahiran Hondarribia, Spanyol, Sevilla menjadi langganan penghuni lima besar di klasemen La Liga. Posisi yang membawanya ke kompetisi kasta kedua Eropa, Liga Europa.

Di ajang tersebut, nama Emery semakin harum. Tiga gelar diborongnya secara beruntun di musim 2013/14, 2014/15 dan 2015/16. Sejumlah pemain pelapis Sevilla pun meroket di bawah asuhannya kala itu. Diantaranya adalah Ivan Rakitic yang kini berseragam Barcelona dan Kevin Gameiro yang kini menjadi milik Atletico Madrid.

Manajer baru Arsenal Unai Emery [AFP]

Hidup baru di kota Mode

Baca Juga: Fadli Zon Akui Prabowo Bertamu ke Rumah Anwar Ibrahim di Malaysia

Hattrick Liga Europa, membuat banyak klub melirik Emery, salah satunya adalah klub raksasa Prancis Paris Saint-Germain (PSG). Pada 28 Juni 2016 Emery pun resmi memulai hidup baru di kota Paris dan memulai kariernya bersama Les Parisiens.

Emery yang ditunjuk menggantikan Laurent Blanc, meneken kontrak berdurasi dua tahun. Beban yang diletakkan dipundaknya pun tidak tanggung-tanggung, yaitu mempertahankan dominasi PSG di kancah domestik dan menjuarai Liga Champions, trofi yang sangat didambakan oleh presiden klub Nasser Al Khelaifi.

Di musim pertamanya bersama PSG, Emery harus membentuk kembali tim sepeninggal bomber andalan mereka, Zlatan Ibrahimovic. Di musim 2016/17, Emery yang mengandalkan Edinson Cavani di lini depan gagal mempertahankan gelar Ligue 1. AS Monaco yang unggul delapan poin di akhir musim, berhasil mengakhiri dominasi PSG di kompetisi kasta tertinggi Prancis.

Gelar juara bertahan yang dipegang PSG selama empat musim berturut-turut, sejak era Carlo Ancelotti hingga Laurent Blanc, lepas di musim pertama Emery.

Pelatih Paris Saint-Germain, Unai Emery (AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU)

Baca Juga: Usai Periksa Faizal Assegaf, Polisi Akan Panggil Elite PKS

Kegagalan di Liga Champions dan hilangnya dukungan para pemain

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI