Menilik Alasan Radja Nainggolan Pensiun dari Timnas Belgia

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 22 Mei 2018 | 09:59 WIB
Menilik Alasan Radja Nainggolan Pensiun dari Timnas Belgia
Radja Nainggolan. [AFP/Miguel Medina]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada yang menarik dari skuat sementara Timnas Belgia untuk Piala Dunia 2018 yang diumumkan pelatih Roberto Martinez. Tak ada nama gelandang andalan AS Roma, Radja Nainggolan dalam skuat Rode Duivels -julukan Timnas Belgia- yang berisikan 28 pemain.

Meski baru skuat sementara, yang nantinya akan dikerucutkan lagi menjadi 23 nama, ternyata tetap tak ada tempat bagi gelandang berusia 30 tahun berdarah Batak itu di tim Belgia.

Menariknya, usai mengetahui namanya tak masuk skuat, Radja tanpa membuang waktu langsung menyatakan pensiun dari Timnas Belgia.

Total ia mengoleksi 30 caps bersama timnas senior Belgia sejak melakoni debut pada Mei 2009 silam. Sang gelandang sentral membukukan enam gol di pentas internasional.

"Dengan rasa sakit di hati, saya memutuskan untuk mengakhiri karier internasional. Saya melakukan segalanya untuk bisa berada di sana (Piala Dunia 2018) dan mewakili negara saya. Namun, menjadi diri sendiri bisa sangat merepotkan. Meski demikian, sejak hari ini saya akan jadi fan nomor satu Belgia," curhat Nainggolan di akun Instagram pribadinya.

Absennya Nainggolan dari skuat Belgia sendiri sejatinya bisa dibilang tidak terlalu mengejutkan. Sebelumnya, yakni di babak kualifikasi Piala Dunia maupun di beberapa laga persahabatan, Nainggolan juga tak dipanggil Martinez. Seperti diketahui, Nainggolan memang kerap terlibat perang dingin dengan sang pelatih.

Pasca pemecatan Marc Wilmots usai Piala Eropa 2016 silam, Martinez datang sebagai suksesor pelatih Timnas Belgia. Namun kedatangan eks pelatih Everton itu nyatanya jadi mimpi buruk bagi Nainggolan.

Selain faktor teknis dan soal taktik, kebiasaan merokok Nainggolan ditengarai menjadi alasan utama Martinez tidak memasukkan nama sang gelandang dalam skuat Belgia.

"Saya kecewa karena tidak masuk skuat Belgia setelah performa positif yang saya tampilkan pada Piala Eropa lalu. Saya adalah pribadi yang bisa menyuarakan pendapat saya, jadi saya menunjukkan kalau saya benar-benar kecewa terhadap keputusan pelatih," ujar Nainggolan beberapa waktu lalu, seperti dimuat Bolatimes yang dilansir The Sun.

Meski kecewa, Nainggolan tak ciut nyali. Gelandang berambut Mohawk yang memiliki banyak tato itu menyatakan kalau ia tidak akan menghentikan kebiasaan merokoknya tersebut dan tetap siap menunjukkan performa terbaiknya saat membela Belgia.

Sayang, ia akhirnya tak disertakan dalam skuat Rode Duivels yang akan berangkat ke Rusia. Jangankan masuk skuat final, masuk skuat sementara saja tidak.

"Saya tidak merasa malu karena saya merokok dan saya tidak pernah menyembunyikan kebiasaan tersebut. Saya tahu, saya harus menunjukkan contoh yang baik, terlebih karena saya memiliki anak. Tetapi saya hanya seorang pesepakbola yang memiliki kebiasaan merokok dan hal tersebut tidak memengaruhi penampilan di lapangan. Pelatih memiliki alasan tersendiri kenapa ia tidak memanggil saya untuk bergabung bersama tim nasional. Tetapi saya berusaha melupakan hal tersebut dan fokus untuk menunjukkan performa terbaik," jelasnya beberapa waktu lalu.

Di sisi lain, Martinez bakal menggelar laga pemanasan menghadapi Portugal, Mesir dan Kosta Rika sebelum tampil pada putaran final Piala Dunia 2018. Sebanyak 23 nama final yang akan berangkat ke Rusia bakal dirilis usai pertandingan ujicoba pertama.

Artikel selengkapnya bisa Anda lihat di laman Bolatimes.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI