Suara.com - Manajer Chelsea Antonio Conte mengakui timnya bermain kurang impresif di final Piala FA, Sabtu (19/5/2018). Seperti diketahui, menghadapi Manchester United di partai final, Chelsea memilih bermain bertahan.
Bermain defensif dengan mengandalkan umpan-umpan jauh ke pertahanan lawan, The Blues keluar sebagai pemenang. Gol tunggal Eden Hazard dari titik penalti mengukuhkan Chelsea sebagai jawara Piala FA di musim 2017/18.
Bermain defensif, Conte tidak keberatan jika hal itu membuatnya dihujani kritik. Namun, manajer asal Italia menyebut jika apa yang dilakukannya sesuai dengan materi tim yang dimilikinya saat ini.
Baca Juga: Gunakan Transmisi 5G, Satwa Pun Kena Risiko
"Ketika anda menunjuk saya sebagai pelatih, anda harus mengerti orang seperti apa yang anda tunjuk untuk pekerjaan itu. Saya tidak bisa mengubah kepribadian saya, saya tidak bisa mengubah ide saya akan sepak bola. Saya dengan cepat bisa menemukan cara untuk memenangkan trofi, saya jamin," ujar Conte.
"Jika anda bertanya apakah kami (Chelsea) bisa bermain lebih baik, jawabnya bisa. Tapi situasi saat ini mengharuskan kami memperkuat pertahanan, jika ingin memenangkan trofi dan kembali mendapat tempat di Liga Champions," jelasnya seperti dikutip Scoresway.
"Mungkin kami kehilangan Liga Champions musim ini karena mencoba untuk bermain terbuka. Anda bisa melakukan itu, khususnya jika menghadapi tim yang kuat. Tapi kemasukan tiga gol dari tujuh pertandingan menandakan tim ini belum stabil. Tim hebat tidak akan kebobolan tiga atau empat gol melawan Watford."
"Kemudian, menghadapi Manchester United. Ini (bermain bertahan) adalah satu-satunya cara untuk memenangkan trofi. Kami berhasil. Kami bisa bermain dengan cara berbeda, tapi yang pasti harus banyak merombak pemain (tim)," sambungnya.
Baca Juga: Idrus Diperiksa KPK Terkait Aliran Dana Proyek di Bakamla
Trofi Piala FA menjadi satu-satunya trofi yang diraih Chelsea musim ini. Trofi tersebut sekaligus menjadi penghibur bagi Eden Hazard dan kawan-kawan setelah gagal mempertahankan trofi Liga Inggris dan terlempar dari Liga Champions musim depan.