Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mengaku tertolong dengan skuatnya saat ini. Apa pasal? Ini ternyata karena banyaknya pemain yang membela beberapa klub Liga 1 2018.
Seperti diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala AFC U-19, yang akan dihelat pada 18 Oktober sampai 4 November 2018 mendatang. Timnas Indonesia U-19 sendiri tergabung di Grup A yang bisa dibilang grup neraka, bersama Uni Emirat Arab, Qatar dan Taiwan.
Indra sendiri merasa tertolong dengan banyaknya pemain yang memperkuat klub-klub Liga 1. Dengan begitu, tugas pemantauan dianggapnya bisa lebih mudah, meski memang tak semua pemain mendapat kesempatan bermain secara reguler di klub mereka masing-masing.
"Tentu ini keuntungan sekali. Itu yang membedakan tim sekarang dengan era Evan Dimas dulu. Itu pula yang membuat tim Evan dulu memakai pemusatan latihan jangka panjang, karena memang tidak ada wadah kompetisi," ungkap Indra.
Para penggawa Timnas U-19 yang terlibat di Liga 1 2018 diantaranya Gianluca Rossy (Persija Jakarta), Nurhidayat (Bhayangkara FC), Firza Andika (PSMS Medan), Luthfi Kamal (Mitra Kukar), Syahrian Abimanyu (Sriwijaya FC).
Ada juga Asnawi Mangkualam (PSM Makassar), Saddil Ramdani (Persela Lamongan), Feby Eka Putra (Bali United), Gunansar Mandowen (Persipura), Hanis Saghara (Bali United), dan Rafli Mursalim (Mitra Kukar).
"Kami tertolong, semua pemain sudah bermain di liga. Saya akan komunikasi dengan semua tim pelatih di liga. Saya tahu mereka pasti mendapat latihan terbaik dari para pelatih di Liga 1," pungkas Indra.