Rekor Apik Sriwijaya FC Dirusak PSMS Medan

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 19 Mei 2018 | 01:09 WIB
Rekor Apik Sriwijaya FC Dirusak PSMS Medan
Pemain PSMS Medan (hijau) dan Sriwijaya FC berduel memperebutkan bola dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Teladan, Medan, Sumatera Utara, Jumat malam (18/5). [Suara.com/Dhiko Tungga Alam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rekor apik Sriwijaya FC yang tak pernah kalah di lima laga terakhirnya hancur setelah dikalahkan PSMS Medan dengan skor 1-0 dalam lanjutan kompetisi Liga 1 yang digelar pada Jumat malam (18/5/2018) di Stadion Teladan, Medan, Sumatera Utara.

Gol kemenangan pasukan berjuluk Ayam Kinantan dicetak oleh Dilshod Sharofetdinov, lewat sebuah tendangan lambung dari luar kotak penalti menit-menit akhir pertandingan.

Dengan hasil ini, PSMS Medan naik ke peringkat ke-10 klasemen dengan koleksi 12 poin. Sementara itu, bagi Sriwijaya FC, ini adalah kekalahan pertama dalam lima laga terakhir.

Laga antara kedua tim berlangsung sengit sejak babak pertama. Tuan rumah PSMS mengandalkan pemain sayap Frets Butuan untuk melakukan serangan. Sementara itu, Sriwijaya FC bertumpu kepada trio asingnya, Makan Konate, Esteban Vizcarra, dan Manuchehr Dzhalilov.

Namun, karena buruknya penyelesaian akhir dari kedua tim, babak pertama berakhir imbang tanpa gol. Pada babak kedua, tidak ada yang berubah dari jalannya pertandingan dengan kedua tim saling serang.

Kebuntuan akhirnya pecah pada menit 84, setelah Sharofetdinov melepaskan tembakan keras yang tak mampu dijangkau oleh penjaga gawang Sriwijaya, Teja Paku Alam.

Usai laga, pelatih Sriwijaya mengapresi upaya para pemainnya maupun skuat lawan. 

"Kita bersyukur tidak ada pemain kita yang cedera hari ini. Secara umum, pola permainan sudah sesuai dengan rencana kita. Kita juga bisa mengimbangi permainan PSMS Medan," katanya usai pertandingan.

Termasuk, lanjutnya, sejumlah peluang, penguasaan bola, kombinasi serangan baik dari sayap maupun counter attack dinilainya sudah maksimal.

"Hanya saja, PSMS lebih efektif. Kita sedikit terlambat menutup pergerakan dari Dilshod. Keterlambatan ini yang membuat kita terhukum atas situasi itu," katanya.

Kendati demikian, pelatih asal Metro Lampung itu, cukup puas dengan apa yang dilakukan Adam Malis dkk.

"Teman-teman bermain agresif meski di kandang lawan," ujar dia.

Sementara, pemain tengah SFC, Adam Alis mengaku sedikit kurang beruntung dalam permainan tersebut. Meski demikian, ia bersama penggawa SFC lain tidak akan berlarut-larut.

"PSIS Semarang sudah ada di depan mata, kita fokus ke depan. Untuk PSMS Medan, kita berikan ucapan selamat atas pertandingan yang baik tadi," ujar Adam. (Andhiko Tungga Alam)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI