Suara.com - Selama bulan puasa, Persija Jakarta menggelar latihan pada malam hari. Hal itu guna memberikan kesempatan kepada pemain yang beragama muslim untuk menjalankan ibadah puasa.
Berbeda dengan pemain-pemain yang beragama islam, untuk pemain non muslim, Pelatih Stefano Cugurra Teco memberikan menu latihan tambahan. Rencananya latihan tambahan tersebut akan dilakukan pada pagi hari.
“Untuk yang non muslim saya pikir tidak masalah untuk latihan pagi hari apalagi mereka tidak berpuasa. Maka dari itu saya berikan latihan di pagi," kata Teco.
Teco sengaja tidak mau melibatkan pemain muslim untuk ikut latihan pagi. Pelatih asal Brasil itu tidak ingin sang pemain cedera dan ada penurunan kebugaran.
"Sementara untuk pemain yang puasa saya tidak mau memaksa untuk latihan di luar malam mungkin bisa mempengaruhi kondisi pemain,” tutupnya.
Dalam waktu dekat, Persija akan melawan Persela Lamongan. Pertandingan akan berlangsung di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (20/5/2018).