Suara.com - Bali United akan menerima kunjungan tim juru kunci Arema FC, pada laga pekan kesembilan Liga 1 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (18/5/2018) malam WIB. Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro pun menyatakan laga nanti harus jadi titik balik alias momen kebangkitan anak asuhnya.
Bali United memang tengah berada dalam tren buruk. Usai tersingkir di fase grup Piala AFC 2018, kini klub berjuluk Serdadu Tridatu telah kalah secara beruntun di tiga laga pamungkas mereka di Liga 1 musim ini.
Yang teranyar, Stefano Lilipaly dan kolega takluk 1-3 dari tuan rumah Mitra Kukar pada 11 Mei lalu.
Meski demikian, Widodo menyatakan Bali United telah melakukan evaluasi besar-besaran dan siap kembali ke jalur kemenangan saat menjamu Arema.
"Ya, kami memang terus melakukan evaluasi setelah pertandingan melawan Mitra Kukar. Kami terus berbenah dan bertekad segera bangkit. Target kami melawan Arema jelas adalah kemenangan. Kami harus menjadikan partai ini sebagai momen kebangkitan kami," ucap Widodo di laman resmi klub.
"Evaluasi telah kami lakukan, di mana kami menonton secara seksama video pertandingan melawan Mitra Kukar. Kegiatan itu bukan untuk mencari kesalahan-kesalahan pemain. Namun saya tekankan di sini bila tidak ada pemain yang sempurna!" cetus legenda Timnas Indonesia tersebut.
"Semua pemain punya kelebihan dan kekurangan. Maka dari itu bagaimana semua pemain harus saling melengkapi satu sama lain saat di lapangan. Kami harus kembali ke jalur kemenangan saat lawan Arema," tegasnya.
Bali United kini masih tertahan di peringkat 13 papan klasemen Liga 1 2018, dengan baru mengoleksi sembilan poin dari delapan laga. Sementara itu, Arema ada di posisi 18 alias posisi buncit dengang poin enam dari delapan pertandingan.