Suara.com - Sanjungan dilontarkan mantan bomber andalan Parma, Lazio, Inter Milan dan Timnas Argentina, Hernan Crespo pada manajer Manchester United, Jose Mourinho. Crespo sendiri pernah merasakan tangan dingin Mourinho ketika memperkuat Chelsea pada 2005-2006 dan Inter pada 2008-2009.
Meski dalam beberapa tahun terakhir Mourinho banyak dikritik lantaran gaya pragmatisnya, termasuk di MU saat ini, menurut Crespo, gaya sang juru taktik baik di dalam maupun luar lapangan telah banyak memberi pengaruh bagi banyak manajer tim dunia. Menurutnya, Mourinho merupakan panutan bagi banyak manajer sepakbola.
Crespo menilai Mourinho adalah sosok yang unik. Bagi pria berusia 42 tahun itu, sosok The Special One -julukan Mourinho- berbeda dari para pelatih pada umumnya, terutama dari segi sikap.
"Setelah kemunculan Mourinho di dunia sepakbola sebagai manajer, banyak manajer yang berubah. Mereka mengubah bagaimana cara mereka berkata di konferensi pers, bagaimana mereka bersikap," tutur Crespo seperti dimuat beIN Sports.
"Segalanya berubah. Di saat itu, kami memahami, manajer tidak hanya menentukan kesebelasan yang akan dimainkan. Mereka pun harus memahami segala hal yang ada di sekitarnya. Ini tentang hubungan Anda dengan para pemain, staf, dokter dan media. Mourinho memahami semua itu," jelasnya.
"Dia sangat jelas dan fair dengan semua orang. Dengan fans, media, para pemain dan pemilik klub. Saya paham, ini lebih dari sekedar tentang menurunkan starting eleven. Mourinho lebih dari itu," ucap Crespo.
"Mourinho jelas telah banyak memberi pengaruh bagi banyak manajer tim dunia. Mourinho merupakan panutan saya kira, bagi banyak pelatih, dan mereka pelatih-pelatih top. Banyak yang terinspirasi. Mungkin banyak orang yang mencibirnya, namun dalam hati mereka sebenarnya sangat mengaguminya," tandasnya.