Suara.com - Juara Liga Europa Atletico Madrid didakwa dengan perilaku rasis oleh UEFA terkait spanduk yang ditampilkan para pendukungnya di final yang dimenangkan Los Colchoneros dengan skor 3-0 atas Olympique de Marseille di babak final, Kamis (17/5/2018).
Badan sepak bola Eropa mengumumkan lewat sebuah pernyataan pada Kamis bahwa mereka telah membuka persidangan melawan klub Spanyol itu di bawah Pasal 14 tentang disiplin.
Marseille dan Atletico juga menghadapi ancaman hukuman karena menyalakan kembang api sepanjang pertandingan.
Baca Juga: Listrik Mati Sampai Kena Badai, ini 5 Panggung Seru Fourtwnty
Fans Marseille yang sangat antusias mendukung timnya menyalakan kembang api dan petasan beberapa saat sebelum pertandingan dimulai sehingga laga itu dimulai di bawah kabut tebal asap.
Pendukung Atletico juga menyalakan sejumlah kecil kembang api mereka setelah Antoine Griezmann mencetak dua gol. Sementara fans Prancis menanggapinya dengan menampilkan kembang api lainnya, beberapa di antaranya dilemparkan ke lapangan menjelang akhir pertandingan.
Fans Marseille juga melakukan pengerusakan di Stadion Groupama, kandang saingan Olympique Lyonnais dan klub Prancis tersebut didakwa UEFA setelah pemain mereka terlambat untuk memulai babak kedua.
Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA akan menyidangkan kasus ini pada 31 Mei. (Antara)
Baca Juga: Sophia Latjuba Sedang Menikmati Hidup tanpa Seorang Pacar