Suara.com - Persija Jakarta tetap melakukan aktivitas latihan selama bulan puasa. Namun, latihan dilakukan pada malam hari pada pukul 20.00 WIB.
Latihan tim tetap dilakukan seperti biasa karena Liga 1 2018 tetap berjalan. Oleh karena itu, stamina dan kebugaran pemain harus dijaga selama bulan puasa.
Dokter tim Persija Donny Kurniawan menghimbau para pemain agar menjaga pola makan serta memperhatikan asupan selama berpuasa. Namun, Donny tidak terlalu khawatir karena para pemain sudah terbiasa sama seperti. Tahun-tahun sebelumnya.
“Jadi pada dasarnya ketika berpuasa itu pastinya para pemain sih kalau sudah menjalani bertahun-tahun sudah tidak begitu kaget. Mereka sudah terbiasa,” kata Donny.
Donny mengingatkan untuk menjaga kecukupan cairan tubuh selama melaksanakan puasa. Oleh karenanya, dia berpesan kepada para pemain agar lebih banyak mengonsumsi carian pada saat sahur dan berbuka puasa.
Hal itu menurutnya sangat penting bagi pemain yang tetap menjalani rutinitas latihan saat berpuasa. Apalagi mereka harus tampil prima dalam beberapa laga Liga 1 selama bulan Ramadan.
"Yang harus diperhatikan saat kondisi berpuasa itu harus minum air yang cukup. Karena pasti setelah berpuasa lebih dari 8 jam dan pastinya kurang cairan dan disitulah yang harus terpenuhi," tambahnya.
Lebih lanjut, Doc Bro sapaan akrabnya sudah mempersiapkan porsi menu makanan yang harus dikonsumsi pemain saat berbuka puasa. Salah satu yang ditekankan adalah makanan atau minuman yang bisa mengembalikan kadar gula darah.
"Asupan buah-buahan akan mendominasi mengingat kandungan gula mudah diserap terus makanan seperti pasta juga disiapkan karena mudah diserap,” tegasnya.
"Sekali lagi Persija pengaturan menu sudah terstandar jadi tidak banyak perubahan sehingga apapun situasinya kami hanya mengatur komposisi latihan waktu latihan disesuaikan dengan jumlah makanan yang didapat,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, Persija Jakarta akan menghadapi Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (20/5/2018). Persiapan juga bakal dilakukan seperti biasa walau sudah memasuki bulan puasa.
"Jam latihannya pun sudah disesuaikan artinya ketika buka jam berapa ada fase di mana mengolah makanan itu menjadi energi dan sehingga latihan tidak terlalu mepet dengan waktu berbuka. Maka dari itu coach menentukan latihan jam 8 lebih baiknya setelah salat tarawih." tutupnya.