Suara.com - Laga final Liga Europa 2017/2018 akan mempertemukan wakil Prancis Olympique Marseille kontra raksasa Spanyol Atletico Madrid, Kamis (17/5/2018) dini hari nanti WIB. Venue partai puncak ini sendiri adalah di Prancis, yakni di markas Olympique Lyon, Groupama Stadium. Akankah hal ini jadi keuntungan tersendiri bagi Marseille?
Apapun itu, yang pasti Marseille berambisi menjadi klub Prancis pertama sepanjang sejarah yang bisa menjuarai ajang Liga Europa. Sementara itu, Atletico akan mencoba merengkuh gelar ketiga mereka di kompetisi kasta kedua antarklub Eropa itu sejak 2010.
Untuk road to final, Atletico langsung tampil di fase gugur Liga Europa musim ini usai tersingkir di fase grup Liga Champions. Klub berjuluk Los Colchoneros menyingkirkan FC Copenhagen, Lokomotiv Moskow, Sporting Lisbon , serta Arsenal di semifinal untuk mencapai partai puncak.
Sementara itu, Marseille tampil di Liga Europa musim ini dari babak fase grup. Dan di babak knockout, tim asuhan Rudi Garcia itu menyingkirkan Sporting Braga, Athletic Bilbao, RB Leipzig, serta RB Salzburg di semifinal.
Di kancah domestik, Atletico -yang tidak bisa didampingi sang entrenador Diego Simeone dini hari nanti setelah dirinya diusir wasit di laga semifinal- akan mengunci posisi runner-up di klasemen Liga Spanyol 2017/2018 dengan hanya membutuhkan satu poin saat lawan Eibar di kandang, pada laga jornada pamungkas akhir pekan ini.
Di sisi yang lain, Marseille juga bisa mengakhiri kompetisi domestik di posisi kedua mengingat mereka hanya tertinggal tiga poin dari AS Monaco dengan menyisakan satu pertandingan lagi.
Ya, Marseille yang saat ini masih tertahan di peringkat keempat (74 poin), masih bisa menyalip AS Monaco (77 poin) dan Lyon (75 poin) untuk finis di tiga besar -yang merupakan zona Liga Champions- dengan satu tempat sudah diisi kampiun Liga Prancis 2017/2018, Paris Saint-Germain.
Meski demikian, asa Marseille lolos ke Liga Champions musim depan juga bisa diwujudkan dari jalur Liga Europa. Seperti diketahui, pemenang kompetisi ini memang berhak mendapat tiket lolos langsung ke Liga Champions musim berikutnya.
Bicara sisi historis, Marseille dan Atletico pernah bertemu di babak grup Liga Champions, yakni pada musim 2008/2009. Ketika itu Atletico mampu meraih empat poin dari dua laga (satu kemenangan dan satu imbang) sebagaimana mereka finis sebagai runner-up grup, sedangkan Marseille hanya ada di urutan ketiga dengan defisit delapan poin.
Laga dini hari nanti pun akan menjadi pertemuan yang ketiga antara Marseille dan Atletico dalam sejarah.