Suara.com - Pelatih Home United Aidil Sharin mengaku sempat dibuat syok oleh koreografi Jakmania saat menghadapi Persija Jakarta di leg kedua semifinal zona Asia Tenggara Piala AFC 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (15/5/2018). Menurut Aidil, ini adalah pertama kalinya Home United tampil di hadapan puluhan ribu suporter.
Namun, berlaga di bawah tekanan puluhan ribu Jakmania, suporter Persija, tak menciutkan nyali pemain Home United. Home United justru tampil beringas. Wakil Singapura itu mempermalukan Macan Kemayoran dengan skor 1-3.
"Pertama memang itu fans yang membuat kami syok karena pertama kali kami main di stadium begini, saya tidak bisa dengar apapun, terlalu berisik. Saya respek sama mereka," kata Pelatih Home United Aidil Sharin dalam jumpa pers usai pertandingan.
Baca Juga: Fadli Zon: Presiden Jangan Menyebarkan Hoax
Aidil pun membeberkan kunci kemenangan timnya. Pelatih asal Singapura itu mematikan pergerakan motor serangan Persija yaitu Marko Simic dan Riko Simanjuntak.
Itu terbukti aliran bola Ismed Sofyan dan kawan-kawan tidak berjalan. Serangan yang dibuat Persija selalu terhenti di lini tengah.
"Kita tahu Simic dengan Riko sangat bagus. Mereka yang membuat Persija ke semifinal, tapi para pemain saya dapat mengatasi mereka. Saya tidak kasih ruang bebas untuk main, itu yang membuat kami bisa menang malam ini," tambah Aidil.
Lebih lanjut, Aidil menjadikan laga melawan Persija sebagai sebuah pengalaman. Sebab, Home United jarang melakoni laga dihadapan puluhan ribu suporter.
Baca Juga: Dua Terduga Teroris di Palembang Dibiayai Karyawan BUMN
"Tentu pengalaman ini salah satu yang baik, para pemain bermain bagus. Setiap laga tandang selalu tidak mudah bagi kami, terutama di hadapan puluhan ribu suporter Persija. Semoga persija bisa lebih baik lagi di tahun depan," ujarnya.