Suara.com - Kapten tim Persib Bandung Supardi Natsir Bujang memiliki kiat khusus sebagai pesepakbola saat menghadapi bulan Ramadan. Menahan lapar dan haus namun harus tetap menjalani aktivitas sebagai pesepakbola tentu membuat Supardi harus bisa mengatur pola asupan nutrisi makanan.
Menurutnya, berlatih ataupun menjalani pertandingan resmi saat bulan Ramadan memang terbilang biasa dijalani pemain asal Bangka itu, setiap tahunnya.
"Kita sudah terbiasa sebenarnya, tapi memang ada pengaruh sedikit lah tidak signifikan pengaruhnya," kata Supardi seusai latihan rutin di lapangan Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/5/2018).
Pemilik nomor punggung 2 bersama skuat Persib itu mengatakan, saat menjalani puasa tentu rasa lapar dan haus itu kerap kali dirasakan, namun ketika menjalani aktifitas yang cenderung menguras tenaga dan stamina rasa lapar dengan sendirinya akan hilang, kuncinya tetap fokus pada aktivitas yang dijalani.
"Tidak ada yang aneh latihan di bulan puasa memang lemas tapi kita harus lawan rasa lemas itu. Menurut saya justru lebih segar, dan badan terasa segar. Intinya jangan ingat sedang puasa tapi ingat latihannya," jelasnya.
Urusan asupan nutrisi makanan saat bulan puasa, Supadi memang sudah berbicara dengan pelatih Kepala Persib Roberto Carlos Mario Gomez agar tim pelatih lebih memperhatikan asupan makanan bagi pemain.
"Pada bulan puasa nanti, tolong diperhatikan lebih karena kita tidak bisa ketika malam ini main jam 6 langsung makan nasi, kita butuh buah-buahan, susu yang mudah dicerna untuk nambah stamina dan vitamin juga penting," bebernya.
Mario Gomez mengatakan sudah menyiapkan program khusus saat bulan Ramadhan nanti. Waktu latihan pun akan sedikit dikurangi mengingat mayoritas anak asuh melakukan puasa.
"Kita latihan hanya satu jam, kita sudah bilang ke pemain kita bermain pada malam hari," tutupnya. (Aminuddin)