Suara.com - Jelang laga kandang kontra Home United, Persija Jakarta dihujani kritik. Kritik menghujani kubu Macan Kemayoran karena dianggap selalu diberi kelonggaran soal jadwal di Liga 1.
Seperti diketahui, Persija batal menghadapi Perseru Serui pada 6 Mei lalu setelah sebelumnya batal berhadapan dengan Persib Bandung pada akhir April. Persija batal melakoni laga tandang kontra Perseru karena harus berlaga di leg pertama babak semifinal Piala AFC 2018 zona Asia Tenggara kontra Home United.
Di pertandingan yang berlangsung di Stadion Jalan Besar, Singapura, 8 Mei lalu, Persija menelan kekalahan 3-2.
"Sebelum kami main di Home United juga ada beberapa orang yang kritik Persija. Waktu PSSI kasih waktu untuk pertandingan Serui diundur, mungkin mereka tidak tau kalau Serui itu jauh," kata Teco dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (14/5/2018).
Baca Juga: Singo Edan Tak Bertaring, Arema Pecat Joko Susilo
Selasa (15/5/2018), Persija akan menjamu Home United di leg kedua yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Jelang laga tersebut, Federasi Sepak Bola Singapura, FAS, juga melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan PSSI, yaitu mengubah ulang jadwal laga antara Home United melawan Tampines Rovers, yang seharusnya digelar pada Sabtu (12/5/2018).
"Saya harus terima kasih sama PSSI karena bantu tim kami. Tapi Sekarang kamu lihat sendiri bukan negara Indonesia saja yang bantu, Singapura juga bantu Home United dengan menunda pertandingan lawan Tampines Rovers," pungkasnya.