Tepikan Teror Bom, Menpora: Persija vs Home United Harus Jalan

Senin, 14 Mei 2018 | 20:43 WIB
Tepikan Teror Bom, Menpora: Persija vs Home United Harus Jalan
Ketua INASGOC Erick Thohir (kanan) bersama Menpora Imam Nahrawi usai mengikuti rapat terbatas membahas perkembangan persiapan Asian Games 2018 yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/4/2018). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menginginkan agar pertandingan Persija Jakarta melawan Home United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (15/5/2018) tetap jalan.

Menurut Imam, meski saat ini teror bom bunuh diri mengancam, laga tersebut sudah terjadwal dan harus terlaksana. Apalagi laga Persija vs Home United merupakan pertandingan tingkat Asia yang sudah dijadwalkan oleh AFC.

Persija Jakarta menghadapi Home United di leg pertama semifinal Piala AFC zona Asia Tenggara, Selasa (8/5/2018) (dok. Media Persija)

"Itu harus tetap jalan. Alasannya sudah terjadwal dengan baik dan tempatnya di GBK. Sepak bola, kan menyatukan, hanya orang niat jahat saja yang mau merusak suasana," kata Imam di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (15/5/2018).

Baca Juga: Yusril Sebut Dakwaan Jaksa KPK Terkait Kasus SKL BLBI Prematur

Terkait keamanan, Imam mempercayakan sepenuhnya kepada panpel pertandingan. Pria asal Bangkalan, Madura, itu yakin panpel sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengamankan pertandingan itu.

"Ya saya kira panpel punya standar pengamanan lah. Pasti ada kebiasaan yang dilakukan panpel dan PSSI selaku federasi," tambahnya.

Lebih lanjut, Imam menghimbau kepada Jakmania, suporter Persija, yang akan menyaksikan pertandingan untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan. Jika ada hal-hal yang mencurigakan, Jakmania diminta Imam untuk segera melapor ke polisi.

"Deteksi dini bisa dilakukan masyarakat, termasuk suporter. Suporter pasti setiap hari komunikasi dengan siapapun di lapangan. Ayo jadikan momentum sebagai menumbuhkan rasa percaya diri, kebersamaan dan penyadaran."

"Mungkin teman-teman suporter punya informasi tentang gelagat, pihak-pihak atau orang tertentu yang merusak. Mereka harus beri informasi ke aparat atau sadarkan secara langsung, tidak ada jalan ke surga dengan bunuh diri itu," pungkasnya.

Baca Juga: Ki Enthus Susmono, Dalang Edan Bupati Tegal Meninggal Dunia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI