Suara.com - Insiden teror bom yang terjadi di Indonesia beberapa hari terakhir membuat panpel pertandingan Persija Jakarta kontra Home United, Selasa (15/5/2018) besok, menerapkan aturan baru bagi pengunjung.
Ketua Panpel Persija, Arief Perdanakusuma mengatakan, pengecekan keamanan akan makin diperketat bagi penonton yang ingin menyaksikan leg kedua semifinal Piala AFC Zona ASEAN ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
"Keamanan kita lebih perketat saja. Ring 1 di dalam, jadi sejak ring 3 di cek, jadi double body cek besok memang ada. Risikonya besok antrean bakal mengular. Makanya saya minta tolong ke teman-teman agar besok dipahami (mengenai adanya pengeceakan keamanan tambahan ini)," kata Arief di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (14/5/2018).
"Komunikasi dari Polda enggak ada masalah buat laga besok. Kalau ngomong aman,i Insya Allah kita amankan," tambahnya.
Arief mengimbau kepada pengunjung, khususnya Jakmania, untuk tidak membawa benda-benda yang mencurigakan. Sebab, itu bakal membuat antrean pemeriksaan semakin panjang.
"Jadi barang tak berkepentingan untuk nonton bola tak usah dibawa ke stadion. Makanya nanti saya di sosmed (sosial media--red) juga saya sosialisasikan terkait hal ini," ucapnya.
Untuk pertandingan kedua tim ini, Panpel Persija mengatakan pihak keamanan telah menyiapkan 6000 petugas untuk mengamankan jalannya laga tersebut. Jumlah tersebut merupakan gabungan dari petugas Polri dan TNI.