Suara.com - Pelatih Paris Saint Germain, Unai Emery, dikabarkan menjadi kandidat terkuat untuk mengisi kursi manajer Arsenal musim depan. Kabar tersebut berhembus setelah dua kandidat lainnya, Luis Enrique dan Maximiliano Allegri menolak pinangan The Gunners.
Seperti diketahui, Arsene Wenger yang telah menukangi Arsenal selama lebih dari dua dekade, memutuskan mundur dari jabatannya sebagai manajer di akhir musim ini.
Menanggapi kabar soal kandidat suksesornya, Wenger merespon dengan tangan terbuka. Menurutnya, Emery adalah sosok yang tepat untuk memimpin Mesut Ozil dan kawan-kawan di Emirates Stadium.
Baca Juga: Masih Ada 2 Bungkusan yang Diduga Bom di Kamar Rusunawa Sidoarjo
"Jika diperhatikan dari luar, Unai Emery menurut saya adalah sosok yang sangat kompeten," kata Arsene Wenger seperti dilansir Express, Minggu (13/5/2018).
"Namun, saya tak suka jika anda berpikir bahwa Unai Emery harus pergi (dari PSG). Orang-orang selalu mengambil keputusan secara terburu-buru. Sekali dirinya punya tanggung jawab, hal itu akan sedikit berubah," sambungnya.
Unai Emery merupakan pelatih yang membawa Sevilla meraih gelar juara Liga Eropa tiga kali berturut-turut di musim 2013/14, 2014/15 dan 2015/16.
Pada Juni 2016, Emery meninggalkan Sevilla dan menerima pinangan PSG untuk menggantikan Laurent Blanc. Akan tetapi, dua musim menukangi PSG, Emery gagal memenuhi ekspektasi klub.
Di musim pertamanya, Emery hanya mampu membawa PSG bertengger di posisi dua klasemen Ligue 1, dan harus merelakan gelar Ligue 1 kepada AS Monaco di musim 2016/17.
Baca Juga: Tiga Bom Diledakkan Densus di Rumah Keluarga Teroris Surabaya
Musim ini, Emery berhasil menyabet dua gelar, yaitu Ligue 1 dan Coupe de France. Akan tetapi di Liga Champions Emery gagal memenuhi ekspektasi. PSG yang diperkuat pemain termahal dunia, Neymar, tersingkir di babak 16 besar.
Jika The Gunners serius ingin memboyong Emery, klub kota London tersebut harus mengeluarkan kocek yang cukup besar. Karena kabarnya, lelaki asal Spanyol itu meminta gaji sebesar 8,5 juta poundsterling per musim, atau lebih dari Rp160 miliar.