Neymar Menetap di Paris, Real Madrid Sudah Pasti Gigit Jari

Syaiful Rachman Suara.Com
Minggu, 13 Mei 2018 | 18:02 WIB
Neymar Menetap di Paris, Real Madrid Sudah Pasti Gigit Jari
Bintang Brasil Neymar (kanan) diperkenalkan sebagai pemain baru Paris St Germain di the Parc des Princes. Lionel BONAVENTURE / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar soal menetap atau tidaknya Neymar di kota Paris bersama Paris Saint-Germain, PSG, terjawab sudah. Pemain bintang asal Brasil itu dipastikan tidak akan angkat kaki dari Parc des Princess di akhir musim ini.

Hal itu diungkapkan Presiden PSG Nasser al-Khelaifi. Menurut pebisnis asal Qatar, Neymar akan tetap mengenakan jersey PSG hingga beberapa musim mendatang.

Pemain timnas Brasil Neymar menghadiri sebuah acara televisi [AFP]

"Dia akan menetap di sini (PSG), 2000 persen," ujar Khelaifi seperti dikutip Marca.

Baca Juga: Bom Meledak di Gereja Surabaya, Banser Jaga Gereja Yogyakarta

Seperti diketahui, sejak tersingkirnya PSG di babak 16 besar Liga Champions musim ini, Neymar dikabarkan ingin meninggalkan PSG. Bukan hanya kegagalan PSG yang dinilai tidak akan bisa mewujudkan mimpi Neymar memenangkan trofi Liga Champions di benua Eropa, akan tetapi santer dikabarkan jika Neymar tidak betah di Paris dan tidak sejalan dengan kepemimpinan pelatih Unai Emery.

Real Madrid menjadi salah satu klub yang dikabarkan akan memboyong Neymar kembali ke La Liga. Namun hal itu dibantah keras oleh Khelaifi, yang sangat yakin Neymar akan memenuhi kontraknya bersama PSG.

"Media Spanyol memberitakan Neymar tidak bahagia (di PSG) sejak Oktober lalu. Itu semua bohong, dan saya tidak akan menanggapi rumor," ujar Khelaifi.

"Dia memiliki kontrak dan dia akan menetap. Tentunya dia (Neymar) tidak bisa menanggapi semua rumor yang beredar."

"Saya yakin dia akan menetap, karena itu yang dia inginkan," tegasnya.

Baca Juga: Jokowi: Teroris Gunakan 2 Anak-anak untuk Bom Gereja Surabaya

Pemain PSG Neymar tiba di sebuah rumah sakit di Belo Horizonte, Brasil [AFP]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI