Suara.com - Hasil akhir 2-1 untuk kemenangan tuan rumah Sriwijaya FC (SFC) dalam lanjutan laga Liga 1 di Palembang, membuat Pelatih Bhayangkara FC kecewa. Namun, tidak sekadar kecewa dengan kekalahan, pemahaman wasit sebagai pengadil di lapangan hijau pun dipertanyakannya.
"Kedua tim sudah baik, dan saya lihat bermain secara imbang. Tapi memang hasilnya sedikit mengecewakan," kata Simon McMenemy, dalam jumpa pers usai pertandingan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Sabtu (12/5/2018).
Rasa kecewa ini, lanjutnya, bermula saat keputusan wasit memutuskan pemainnya yang seharusnya tidak perlu dirawat di luar lapangan, justru harus dibawa ke luar lapangan. Hal ini menurutnya terjadi karena kurangnya pemahaman wasit.
"Bukan keputusan wasit yang saya kecewakan, tetapi pemahaman wasit," terang Simon.
Ke depan, Simon pun berharap standar pemahaman dari wasit dapat ditingkatkan agar lebih baik dalam menjalankan tugasnya.
Terlepas dari itu, Simon juga mengakui bahwa permainan SFC sendiri di laga ini sangat baik. Terlebih lagi para pemain belakang mereka kerap membantu dalam menyerang.
"SFC punya mental yang sangat baik. Tapi, saya lihat, dari segi permainan itu (sebenarnya) imbang antara kedua tim," katanya.
Sementara itu, kiper Bhayangkara FC, Awan Setho Raharjo berpandangan bahwa rekan-rekannya sudah bermain secara maksimal. Namun memang, beberapa peluang masih gagal mereka manfaatkan.
"Catatan kita sudah (pernah) menang di sini (markas SFC). Tapi mental mereka sangat baik. Kami memang belum beruntung," pungkasnya.
Dengan kekalahan ini, Bhayangkara FC harus berkutat di posisi ke-12 dengan 9 poin. Sedangkan SFC sementara bertengger di posisi ke-4 dengan 13 poin. [Andhiko Tungga Alam]