Suara.com - Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro enggan menyalahkan para pemainnya setelah menuai kekalahan 1-3 dari tuan rumah Mitra Kukar pada lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Aji Imbut, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Jumat (11/5/2018) malam.
Menurut Widodo, para pemainnya telah berusaha maksimal menjalankan taktik dan strategi untuk meredam tuan rumah, meski sayangnya hasil pertandingan berbicara lain.
"Sebagai pelatih saya harus bertanggung jawab atas hasil ini, tidak bisa kami menyalahkan kepada pemain. Evaluasi tentunya akan kita lakukan guna menghadapi laga selanjutnya," kata Widodo.
Ia mengakui mental para pemainya langsung jatuh dengan gol cepat Septian David Maulana.
Baca Juga: Mitra Kukar Tak Gentar Hadapi Tuan Rumah PSM Makassar
Situasi tersebut bisa dimanfaatkan maksimal oleh tuan rumah dengan menambah dua gol pada babak pertama.
"Gol itu terlalu cepat menurut saya. Anak-anak main kurang tenang sehingga lawan bisa menambah gol lagi," kata mantan striker Timnas Indonesia era 90-an itu.
Menurut Widodo, pada babak kedua para pemainnya sudah mulai menguasai keadaan dan terus melakukan tekanan ke lawan.
Sayangnya, Mitra Kukar tampil cukup disiplin menjaga wilayah pertahanan sehingga sulit ditembus oleh barisan penyerangnya.
"Berkali-kali pemain kami melakukan serangan, namun hanya satu gol yang bisa kita cetak. Hal ini tidak lepas dari cepatnya transisi yang dilakukan oleh pemain Mitra," tegas Widodo.
Baca Juga: Lempar Bola ke Wajah Wasit, Pemain Mitra Kukar Didenda Rp50 Juta
Sementara itu pemain Bali United, M Taufiq mengakui bahwa ketinggalan tiga gol pada babak pertama membuat rekan-rekannya sulit untuk bangkit.
"Kami sudah berusaha keras untuk memperkecil skor, tapi perjuangan kami hanya bisa mencetak satu gol. Kami ucapkan selamat kepada Mitra Kukar pada laga ini," tegas Taufiq. [Antara]