Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi turut berbelasungkawa atas meninggalnya legenda sepakbola yang dijuluki Maradona dari Indonesia, Zulkarnain Lubis.
Zulkarnain wafat di Rumah Sakit Pertamina Pali, Sumatera Selatan, Jumat (11/5/2018) pukul 07.45 WIB, di usia 59 tahun.
Mantan pemain Petrokimia Putra itu dikabarkan meninggal dunia akibat serangan jantung.
Baca Juga: Menpora Soal Isu Penggantian Nama Istora: Harus Ada Aslinya
"Zulkarnain adalah pemain legendaris Indonesia. Saya mengikuti bagaimana almarhum ketika bermain dahulu. Saya berdoa semoga jiwanya tenang di sisi Allah," ucap Menpora di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (11/5/2018).
Politikus PKB ini pun berpesan bahwa kepergian legenda seperti Zulkarnain harus disikapi dengan positif. Sebab prestasinya semasa bermain, bisa dijadikan motivasi bagi pesepakbola Indonesia saat ini.
"Dirinya telah membawa nama baik Indonesia dan semoga prestasinya bisa ditiru oleh para pemain sepakbola lain," ujar Menpora.
Untuk diketahui, Zulkarnain Lubis adalah salah satu pemain yang hampir mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 1986. Harapan Indonesia sirna saat dikalahkan Korea Selatan 1-6 di babak penyisihan kedua.
Pemain yang aktif di kompetisi galatama atau perserikatan itu telah malang melintang memperkuat berbagai tim di Indonesia diantaranya, PSKB Binjai, Mercu Buana, Yanita Utama, Krama Yudha Tiga Berlian, hingga Petrokimia Putra.
Baca Juga: Ungkapan Duka Cita Buat Maradona Indonesia