Ungkapan Duka Cita Buat Maradona Indonesia

Jum'at, 11 Mei 2018 | 16:16 WIB
Ungkapan Duka Cita Buat Maradona Indonesia
Legenda sepakbola Indonesia Zulkarnain Lubis tutup usia. (Twitter PSSI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepergian sang legenda bola Tanah Air, Zulkarnain Lubis direspon oleh para pecinta sepakbola negeri kita. Ungkapan duka cita mengalir, antara lain dari Bambang Pamungkas atau Bepe, pemain Nasional yang saat ini berlaga untuk Persija Jakarta. Di laman twitternya ia menuliskan,"Inna Lillahi wa inna ilayhi raji'un, turut berduka cita yg sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu pesepakbola terbaik Indonesia, Om Zulkarnain Lubis. Doa terbaik terpanjat...."

Sementara pengamat bola Akmal Marhali lewat twitter dan Instagram menuliskan lebih banyak, antara lain: "SELAMAT JALAN MARADONA INDONESIA" dan "Berduka Zulkarnain Lubis adalah salah satu pemain yang mengantarkan timnas Indonesia lolos semifinal Asian Games 1986 Seoul, Korsel. Keahliannya menggocek bola membuatnya dijuluki Maradona dari Indonesia. Selamat jalan Om. Al fatihah...takziyah".


Legenda sepak bola Indonesia Zulkarnain Lubis tutup usia pada Jumat (11/5/2018) pukul 07.45 WIB. Pemain yang dijuluki sebagai Maradona dari Indonesia itu meninggal dunia pada usia 59 tahun, akibat serangan jantung. Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Pertamina Pendopo Pali, Palembang, sebelum menghembuskan nafas terakhir.


"Berita duka cita. Telah meninggal dunia salah satu legenda sepak bola Indonesia Zulkarnain Lubis, hari ini Jumat, (11/5/2018) di RS Pendopo Pali, Palembang, Sumatera Selatan, akibat serangan jantung," demikian tulis akun Instagram PSSI.

Baca Juga: Zulkarnaen Lubis, Gelandang Gondrong Berjuluk Maradona Indonesia

Selama berkarier di dunia sepak bola, Zulkarnain pernah membela PSMS Medan (1979-80), Mercu Buana (1980-83), Yanita Utama (1983-85), Krama Yudha Tiga Berlian (1985-89), Petrokimia Putra (1989-90), dan PSM Makassar (1997). Dia pun masuk Timnas Nasional Indonesia pada era 1982-1987.

Tidak hanya itu, saat membela Krama Yudha Tiga Berlian, Zulkarnain meraih prestasi yang cukup gemilang. Ia berhasil mengantarkan klubnya meraih tempat ketiga di Liga Champions Asia pada 1985/1986.

Berkat performa apiknya, sang legenda pun menyandang julukan Maradona dari Indonesia. Apalagi penampilannya saat itu berambut gondrong, mirip sosok legenda sepak bola asal Argentina, Diego Armando Maradona Franco.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI