Suara.com - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane melakukan rotasi besar pemainnya saat dikalahkan oleh Sevilla. Namun Zidane menegaskan bahwa dia tidak peduli dengan apa yang dipikirkan oleh orang lain.
Zidane melakukan tujuh perubahan untuk starting XI-nya menyusul hasil imbang 2-2 melawan Barcelona di El Clasico pada hari Minggu kemarin. Ia melakukan rotasi pemain di Ramon Sanchez Pizjuan setelah pemainnya mendapat cedera dan juga skorsing.
Cristiano Ronaldo, Isco and Dani Carvajal semua absen karena cedera, Gareth Bale mendapatkan skorsing dan Toni Kroos, Luka Modric, Keylor Navas dan Marcelo sedang diistirahatkan.
Alhasil, Madrid harus menelan kekalahan 3-2 oleh gol Wissam Ben Yedder, Miguel Layun dan gol bunuh diri Sergio Ramos. Sementara dua gol Madrid dicetak oleh Borja Mayoral dan Sergio Ramos dari titik penalti.
Meski kalah namun Zidane tetap bertahan dengan pemilihan skuatnya tersebut. "Kami memiliki banyak pertandingan dan beberapa pemain harus beristirahat," kata pelatih Real Madrid ini.
"Kami memiliki final [Liga Champions] pada 26 Mei dan saya tidak peduli apa yang dipikirkan orang [tentang rotasi]; Saya adalah pelatih dan saya memutuskan."
"Ketika melihat tim yang kami keluarkan, saya pikir itu adalah tim yang bisa menang. Ketika Anda kalah, Anda tidak bisa bahagia, tetapi itu tidak akan mempengaruhi apa yang kami lakukan sampai akhir musim."
"Kami bagus di tiga perempat pertama lapangan, tetapi kami tidak melakukan apa pun dalam 30 meter terakhir, tidak ada di baris kedua, tidak ada yang mengkhawatirkan lawan."
"Kami memiliki babak kedua yang lebih baik, membuat peluang, lebih banyak mobilitas, tetapi mereka mendapat gol ketiga yang membuat kami keluar dari permainan. Kami mencetak dua gol, tetapi kami pantas kalah," aku Zidane.
Real Madrid saat ini berada di posisi ketiga klasemen La Liga dan berjuang untuk mendapatkan posisi kedua. Sementara Atletico Madrid saat ini masih berada di posisi kedua dengan unggul tiga poin dari Madrid. (Scoresway)