Jebol Gawang Sendiri, Maman: Kadang Niat Baik Dinilai Jelek

Rabu, 09 Mei 2018 | 21:51 WIB
Jebol Gawang Sendiri, Maman: Kadang Niat Baik Dinilai Jelek
Bek Persija Jakarta Maman Abdurrahman [Suara.com/Adie Prasetyo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bek Persija Jakarta Maman Abdurrahman siap membayar kesalahan yang dilakukannya di leg pertama semifinal Piala AFC 2018 zona Asia Tenggara kontra Home United, Selasa (8/5/2018).

Sebagaimana diketahui, dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Jalan Besar, Singapura, Home United mempecundangi Macan Kemayoran dengan skor 3-2. Gol pembuka kekalahan Persija dalam laga itu dicetak oleh pemain bertahanan Macan Kemayoran, Maman Abdurrahman di menit kedua.

Persija Jakarta menghadapi Home United di leg pertama semifinal Piala AFC zona Asia Tenggara, Selasa (8/5/2018) (dok. Media Persija)

Menanggapi gol bunuh diri tersebut, Maman mengaku salah. Namun mantan pemain Persib Bandung  mengklarifikasi jika saat itu dirinya berniat membuang bola.

Baca Juga: Rutan Mako Brimob Rusuh, Nasib Ahok di Dalamnya Belum Diketahui

Sialnya, niat baik tersebut tidak tercapai. Bola justru masuk ke gawang yang dikawal Rizky Darmawan.

“Sepersekian detik saya harus ambil keputusan. Saya biarkan pemain di belakang saya buat gol atau saya berusaha membuang bola. Kadang niat baik tidak selalu dinilai baik. Inilah risiko pemain belakang,” kata Maman.

“Mohon maaf buat semua the Jakmania dan terima kasih dukungannya buat the Jakmania yang datang langsung maupun yang tidak,” sambungnya.

Persija Jakarta menghadapi Home United di leg pertama semifinal zona Asia Tenggara di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (8/5/2018) (dok. Media Persija).

Pemain yang juga pernah memperkuat PSIS Semarang itu berjanji akan lebih hati-hati dan lebih baik. Juga bertekad tidak mengulang kesalahan yang terjadi di Singapura.

Baca Juga: Gugur di Rutan Mako Brimob, Iptu Yudi Pernah Bertugas di KPK

“Tetap semangat buat semua pemain belakang di dunia. Sekali lagi pemain besar adalah pemain yang bisa bangkit dari masa-masa sulitnya,” tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI