Suara.com - Bek Prancis Laurent Koscielny akan melewatkan Piala Dunia setelah dipastikan absen enam bulan setelah menjalani operasi pada cedera tendon achillesnya, yang dideritanya saat Arsenal kalah dari Atletico Madrid di Liga Europa, kata manajer Arsene Wenger, Selasa (8/5/2018).
Bek tengah itu ditarik keluar lapangan pada menit ke-12 leg kedua semifinal tengah pekan lalu setelah mengalami cedera di Wanda Metropolitano. Di laga tersebut, Arsenal dipastikan tersingkir dari turnamen kasta kedua benua biru menyusul kekalahan 0-1 di ibukota Spanyol.
"Koscielny, tentu saja, merasa hancur karena ia harus menjalani operasi," kata Wenger pada konferensi pers menjelang pertandingan Liga Inggris di markas tim peringkat kesembilan Leicester City.
Baca Juga: Pelatih MU Bantah Pandang Persibo Bojonegoro Sebelah Mata
"Ia akan melewatkan Piala Dunia... Anda tidak akan melihat dia sampai Desember."
"Kami selalu berusaha untuk positif, namun secara keseluruhan Anda hanya dapat berusaha untuk mendukung orang-orang ketika mereka menderita. Apa yang tidak biasa pada kasusnya adalah bahwa ia memiliki tendinopathy untuk kurun waktu yang lama dan biasanya hal itu tidak merusak, namun pada kasus ini hal itu merusak."
Koscielny (32), yang telah mencatatkan 51 penampilan untuk timnas Prancis, tampil sebanyak 25 kali pada pertandingan di liga untuk Arsenal musim ini dan diharapkan masuk skuat asuhan Didier Deschamps untuk Piala Dunia Juni-Juli mendatang di Rusia.
Arsenal juga tidak akan diperkuat Santi Cazorla untuk dua pertandingan tersisa di Liga Inggris, karena sang gelandang memulihkan diri dari cedera kambuhan pada Achillesnya. Masa depan sang pemain di klub itu juga masih belum pasti sebab kontraknya akan kadaluarsa di akhir musim.
Cazorla tidak bermain sejak Oktober 2016 dan telah beberapa kali menjalani operasi yang berujung pada hilangnya delapan centimeter tendon pada pergelangan kaki kanannya.
Baca Juga: Persija Takluk di Kaki Para Pemain Home United
"Ia terlihat baik-baik saja, mempersiapkan diri dengan baik, berlari dengan baik, namun secara medis terlalu berisiko untuk mendorongnya cepat-cepat kembali (bermain)," tambah Wenger.