Suara.com - Madura United berhasil mengalahkan Persibo Bojonegoro dalam laga perdana Piala Indonesia melalui adu penalti di Stadion Letjen H. Soedirman, Bojonegoro, Selasa (8/5/2018). Pemenang ditentukan lewat drama adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 hingga 90 menit pertandingan.
Di laga perdana ajang Piala Indonesia Madura United, tampil kurang ganas, tidak seperti di Liga 1. Melawan klub Liga 3, tim berjuluk Laskar Sappe Kerrab bermain harus bersusah payah mengimbangi permainan lawan.
Usai pertandingan, Pelatih Madura United Milomir Seslija membantah meremehkan Persibo. Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangannya tidak menurunkan semua skuat inti.
"Kita bukan menyimpan pemain. tapi kami lihat kondisi pemain di lapangan, kami tidak ingin pemain mudah cedera," kata Millo dalam jumpa pers usai laga.
Baca Juga: Insentif Tak Menarik, Indonesia Kurang Dilirik Jadi Pusat Riset
Unggul lebih dahulu 1-0, Madura United kebobolan di awal babak kedua. Milo sapaan akrab Milomir Seslija menyebutkan skuat asuhnya lengah.
Tidak hanya itu, mantan pelatih Persiba Balikpapan tersebut mengakui pertahanan Persibo sangat rapat. Hal itu membuat Slamet Nur Cahyo dan kawan-kawan kesulitan mencetak gol.
"Kita memulai pertandingan dengan bagus, gol kita juga bagus. Tim kita sudah bagus, kami kebobolan sayang dan harus dilanjutkan ke babak penalti," pungkasnya.