Suara.com - Laga El Clasico antara Barcelona kontra Real Madrid di jornada ke-36 Liga Spanyol 2017/2018 memang tak terlalu memiliki pengaruh lagi pada posisi kedua tim di papan klasemen, terlebih bagi Barca yang sudah keluar sebagai juara kompetisi. Meski demikian, laga yang berkesudahan 2-2 itu tetap saja berjalan panas, seperti di edisi-edisi sebelumnya.
Barca unggul lebih dulu pada menit 10 berkat gol Luis Suarez. Hanya berselang empat menit, Real Madrid menyamakan skor berkat gol Cristiano Ronaldo.
Barcelona lantas harus bermain dengan 10 pemain pada penghujung babak pertama lantaran kartu merah yang diterima Sergi Roberto karena memukul Marcelo, yakni pada menit 45+3.
Meski bermain dengan 10 pemain, Barca tetap bermain ofensif di babak kedua. Alhasil, Lionel Messi mampu mencetak gol pada menit 52 dan kembali membawa Barca unggul. Namun, Real Madrid lagi-lagi bisa menyamakan skor berkat gol Gareth Bale di menit 72.
Baca Juga: Conte Pede Empat Besar Masih dalam Jangkauan Chelsea
Total empat gol, delapan kartu kuning dan satu kartu merah menjadi saksi panasnya El Clasico di Camp Nou akhir pekan lalu. Sederet momen kontroversial juga mewarnai El Clasico ke-238 sepanjang sejarah ini, terlebih kepemimpinan wasit Alejandro Hernandez juga dinilai buruk.
Bek sekaligus kapten Real Madrid, Sergio Ramos pun menuding Messi mempengaruhi sang pengadil. Ramos menuduh megabintang sekaligus wakil kapten Barca itu menekan Hernandez di lorong saat half-time.
Entah apa yang mendasari permyataan Ramos, namun kedua pemain ini memang sempat clash di akhir babak pertama. Di menit 45, Messi menginjak kaki Ramos, yang membuat penyerang internasional Argentina itu diganjar kartu kuning.
Messi memang sepertinya terpancing emosinya setelah keributan yang terjadi antara Ramos dengan rekan setim La Pulga, Luis Suarez, beberapa saat sebelumnya. Ramos dan Suarez juga diganjar kartu kuning karena keributan ini.
"Messi memberi sedikit tekanan (pada wasit) di lorong. Saya tak tahu apakah di sana ada kamera, saya tak tahu apakah di babak kedua ia melakukannya dengan cara lain," tuduh Ramos, seperti dilansir Marca.
Baca Juga: Dukungan Moril Jurgen Klopp untuk Sir Alex Ferguson
"Ini sepakbola, dan segala hal kotor harus ditinggalkan di lapangan. Anda harus punya respek itu. Saya hanya menyampaikan pandangan saya, seperti itu saja," jelasnya.