Suara.com - Barcelona berhasil menjaga catatan tidak terkalahkan di La Liga musim ini. Menjamu Real Madrid di jornada 36, Barcelona yang bermain dengan 10 pemain memetik hasil imbang di Camp Nou.
Dalam pertandingan yang berlangsung Senin (7/5/2018), kedua tim bermain sama kuat 2-2. Seperti biasa, duel kedua tim di laga bertajuk el Clasico itu berlangsung sengit.
Pertandingan yang berjalan ketat dan keras tersebut diwarnai hujan kartu. Tercatat, wasit Alejandro Hernandez yang memimpin pertandingan mengeluarkan lima kartu kuning untuk Madrid, dan tiga kartu kuning plus satu kartu merah bagi Barcelona.
Baca Juga: 8 Rahasia Hidup Lebih Bahagia dan Bebas Stres
Dari sekian banyaknya pelanggaran dan permainan keras yang ditampilkan Madrid dan Barcelona, ada satu frame pertandingan yang cukup mengundang perhatian. Yaitu ketika Luis Suarez terbaring kesakitan, namun pemain Madrid enggan menanggapi dan memilih melanjutkan permainan.
Soal hal itu, kapten Real Madrid Sergio Ramos mengaku punya alasan kuat. Menurutnya, Suarez adalah tipikal pemain yang gemar melebih-lebihkan sesuatu, sehingga dia dan rekan-rekannya enggan menanggapi.
"Ketika seseorang terluka di lapangan dan kami pikir itu serius, kami akan menendang bola keluar lapangan," kata Ramos.
"Itu adalah bentuk menghargai."
"Tapi, kami tahu dia (Suarez) itu seperti apa. Gayanya dan kelakuannya. Jadi saya pikir tidak perlu kami melakukan itu (menghentikan pertandingan dengan membuang bola keluar lapangan)," jelasnya.
Baca Juga: Inikah Restoran Spesialis Dim Sum Paling Ramai di Dunia?