Suara.com - Manchester United harus menelan pil pahit di laga pekan ke-37 Liga Inggris 2017/2018. Bertandang ke AMEX Stadium, Sabtu (5/5/2018) dini hari WIB, MU takluk 0-1. Manajer Setan Merah, Jose Mourinho, pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
Dengan fokus utama tertuju pada partai final Piala FA kontra Chelsea yang akan dihelat 19 Mei mendatang di Wembley, Mourinho memang melakukan sedikit rotasi pada starting eleven-nya.
Selain Romelu Lukaku yang harus absen karena cedera engkel, Mourinho mengistirahatkan nama-nama macam Alexis Sanchez, Antonio Valencia, Phil Jones, hingga Ander Herrera. Namun, tetap saja, tim yang diturunkan melawan Brighton rasanya sudah cukup untuk bisa membawa MU meraih kemenangan. Alih-alih, justru kekalahan yang didapat.
MU pun sudah tiga kali menelan kekalahan dari tim yang berstatus promosi di Liga Inggris musim ini. Sebelumnya, MU juga pernah ditekuk Huddersfield 1-2 dan Newcastle United 0-1, keduanya pada laga tandang, dan kini takluk 0-1 dari Brighton.
Baca Juga: Alami Pendarahan di Otak, Sir Alex Ferguson Harus Jalani Operasi
Mourinho pun tak bisa menahan diri untuk tak melontarkan kritik. Lini serang timnya kembali jadi sasaran, seperti halnya beberapa waktu lalu ketika MU dipermalukan West Bromwich Albion 0-1 di Old Trafford.
Front three MU di lini serang pada laga kontra Brighton diisi Juan Mata, Anthony Martial dan Marcus Rashford, dengan Paul Pogba dan Marouane Fellaini menyokong dari second line.
Sementara itu, masuknya Jesse Lingard di pertengahan babak kedua juga tak bisa memecah kebuntuan MU di Amex Stadium.
"Tak cukup bagus! Para pemain yang menggantikan pemain lain, mereka tak tampil dengan baik," ketus Mou di Sky Sports.
"Saat individual tidak tampil dalam level yang bagus, sulit bagi tim untuk dapat tampil di level yang bagus. Mungkin sekarang Anda paham, mengapa beberapa pemain tak bermain sesering yang lain," lanjut juru taktik berusia 55 tahun itu dengan nada nyinyir.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol Jornada ke-36 Tadi Malam
"Saya tahu mereka, tapi saya pikir beberapa dari mereka punya posibilitas untuk jadi starter laga, posibilitas untuk menjadi alasan bagi para kritik yang terus berkata, ‘Mengapa selalu Lukaku? Mengapa selalu Lukaku? Mengapa selalu Lukaku?'" tuturnya.
"Anda tahu jawabannya – mengapa selalu Lukaku, mengapa selalu ini, Anda tahu jawabannya," tukas Mou, tentunya menyindir Rashford dan Martial, yang mana dua attacker muda ini memang tak selalu jadi pilihan utama sang pelatih dalam tim intinya musim ini.