Suara.com - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Joko Driyono angkat bicara terkait cidera parah yang diderita kiper timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa.
Andritany mengalami cidera tulang penyangga mata saat membela Indonesia melawan Uzbekistan dalam turnamen PSSI Anniversary Cup di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Kamis (3/5/2018).
Akibat cidera tersebut, kiper yang akrab dipanggil Bagol itu diprediksi akan absen membela timnas Indonesia hingga tiga bulan kedepan. Itu artinya ada kemungkinan Andritany tak bisa membela Indonesia di Asian Games 2018
Joko Driyono amat menyayangkan cidera yang diderita kiper Persija Jakarta tersebut. Karena menurutnya, Andritany merupakan salah satu aset terbaik yang dimiliki timnas Indonesia saat ini.
"Kita berdoa Andritany bisa mendapatkan recovery yang cepat dan tentu masa depan dia masih cukup panjang dan dia merupakan aset terbaik yang kita milik juga," ungkap Joko Driyono saat ditemui di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang pada Sabtu (5/5/2018).
Lanjut Joko, absennya Andritany akan jadi kehilangan yang besar bagi timnas Indonesia. Opsi-opsi lain harus segera dipikirkan pelatih, jika kiper berusia 26 tahun itu benar-benar tak bisa membela Indonesia di Asian Games 2018.
"Ini resiko yang harus kita hadapi, tentu kita harus antisipasi dan membuat pilihan-pilihan lain dengan absennya Andritany. Kita lihat kedepan apakah yang bersangkutan akan absen untuk waktu yang lama sehingga tidak bisa memperkuat di Asian Games 2018," tandas Joko.