Suara.com - Peluang Arsenal untuk meraih gelar di musim 2017/18 berakhir. Mimpi memboyong trofi Liga Europa, yang merupakan peluang terakhir The Gunners, kandas di Wanda Metropolitano markas Atletico Madrid.
Kenyataan pahit itu harus diterima Arsenal setelah tumbang di leg kedua semifinal kompetisi kasta kedua Eropa. Bertandang ke markas Atletico, Jum'at (4/5/2018), tim Gudang Peluru kalah tipis 1-0.
Gol tunggal tuan rumah yang dilesakkan Diego Costa di leg kedua membuat agregat akhir semifinal antara Atletico vs Arsenal menjadi 2-1. Atletico, yang berhasil mengimbangi Arsenal 1-1 di leg pertama, pun melaju ke final. Di final yang akan digelar pada 17 Mei di Lyon, Atletico akan berhadapan dengan Marseille.
Baca Juga: Masuk Bursa Cawapres, AHY Masih Ogah Berspekulasi Soal Pencalonan
Tersingkir di semifinal Liga Europa, manajer Arsenal Arsene Wenger patah hati. Pasalnya, kegagalan tersebut memastikan dirinya pergi meninggalkan Arsenal tanpa gelar.
"Ini sangat, sangat, sangat menyedihkan. Tersingkir di semifinal, saya sangat sedih meninggalkan klub seperti ini," ujar Wenger usai pertandingan.
"Seperti halnya anggota tim yang lain, saya sedih dan kecewa. Bahkan frustasi. Karena ketika anda tersingkir dari sebuah kompetisi di mana dalam 180 menit anda tampil sangat mendominasi, kenyataan tersebut pasti sulit diterima."
"Ada yang hilang dari kami di semifinal. Anda bisa lihat sendiri berapa banyak peluang yang kami ciptakan di dua leg pertandingan."
Baca Juga: Dua Bulan Menepi, Neymar Kembali ke Paris Pekan Ini
Merasa kecewa, Wenger tetap berlapang dada. Sebagai seorang profesional yang sudah bergelut di dunia kepelatihan lebih dari tiga dekade, Wenger tak sungkan untuk angkat topi bagi Atletico Madrid, khususnya sang pelatih Diego Simeone yang dinilainya sangat cerdik.